STAF KEUANGAN SYARIAH
Istilah Ekonomi Syariah lahir dari suatu sistem perbankan yang menganut nilai-nilai dan hukum Islam. Maka, prospek karir sektor perbankan syariah dapat menjadi pilihan yang tepat untukmu. Tidak hanya di ranah keuangan syariah kamu juga bisa menjadi staf keuangan di pasar modal, perusahaan swasta, atau bahkan masuk ke ranah BUMN contohnya di Kementerian Agama.
TENAGA PENGAJAR
Menjadi tenaga pengajar di bidang ilmu Ekonomi Syariah sangat cocok bagimu yang menyukai bidang ini dan memiliki passion di bidang pengajaran. Untuk menjadi Dosen Ekonomi Syariah dibutuhkan tenaga pengajar yang berkualitas. karenanya kamu harus mengantongi gelar S2 atau magister terlebih dahulu. Dengan menjadi dosen ekonomi syariah diharapkan kamu dapat mencetak lulusan ekonomi Islam yang memiliki daya saing tinggi.
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Tidak hanya bekerja di perusahaan, lulusan dari jurusan ini juga memiliki kesempatan untuk berkarir di pemerintahan atau menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Ada begitu banyak instansi pemerintahan yang membutuhkan pegawai dari lulusan ekonomi Islam, seperti pada Kementerian Agama atau pada Dinas Agama Daerah.
ENTERPRENEUR
Lulusan dari Ekonomi Syariah juga dapat menjadi seorang pengusaha, dengan modal pengetahuan ekonomi dan mengelola suatu bisnis yang baik. Kamu dapat membuka lapangan pekerjaan sesuai minat dan passionmu.
AHLI EKONOMI ISLAM
Indonesia sebagai rumah bagi penduduk Muslim terbesar di dunia. Ada banyak lembaga agama hingga lembaga kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang ekonomi syariah, mulai dari yang sederhana seperti koperasi hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM), kamu dapat bekerja sebagai ahli Ekonomi Syariah di lembaga-lembaga tersebut.
KONSULTAN BISNIS SYARIAH
Semakin banyak perusahaan yang menilai suatu bisnis bersistem syariah sebagai prospek yang menjanjikan. Lulusan ekonomi syariah dapat berprofesi sebagai konsultan bisnis syariah, tugasmu mengarahkan para pebisnis yang hendak memulai bisnisnya dengan aturan Islam dan bertanggung jawab penuh pada profesi tersebut.
STAF ASURANSI SYARIAH
Selain perbankan, dunia perasuransian di Indonesia juga mulai menambah fitur terbarunya, yaitu asuransi syariah atau tafakul. Perasuransian dengan sistem syariah ini tentu memiliki perbedaan dengan perasuransian di bidang konvensional. Perbedaan tersebut di antaranya terletak pada akad hingga penyimpanan dana klaim. Tak hanya itu, perasuransian syariah juga tak luput dari adanya dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi kegiatan perasuransian syariah ini. Adanya perasuransian dengan sistem syariah kemudian membuka peluang yang cukup menjanjikan bagi para lulusan ekonomi syariah untuk menjadi seorang staf di dalamnya.