Politeknik Statistika STIS

Profile
  

Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistika atau yang lebih sering dikenal dengan Politeknik Statistika STIS merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI). Sebagai salah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang tertua di Indonesia, Politeknik Statistika STIS merupakan salah satu perguruan tinggi yang menggunakan sistem ikatan dinas, yang mana mahasiswa lulusan Politeknik Statistika STIS akan diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau yang lebih dikenal dengan ASN (Aparatur Sipil Negara).

Meskipun Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI). Namun, secara pembinaan teknis akademik, dilaksanakan oleh kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi, yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Melihat dari catatan riwayatnya, Politeknik Statistika STIS ini mempunyai sejarah pembentukan yang cukup panjang. Mulai dari berbentuk Akademi, perguruan tinggi, sekolah tinggi, hingga politeknik yang kita kenal sekarang.

Jika diuraikan secara singkat, sejarah terbentuknya Politeknik Statistika STIS dapat diurutkan sebagai berikut:

1. Akademi Ilmu Statistik (AIS)

Akademi Ilmu Statistik (AIS) dirikan pada tanggal 11 Agustus 1958, berdasarkan surat keputusan No. 377/PM/1958 yang dikeluarkan oleh Ir. H. Djuanda, Menteri Republik Indonesia pada periode itu. Saat itu, Akademi Ilmu Statistik memiliki tujuan utama dalam pendidikan utamanya, yaitu mencetak pelaksana kegiatan statistik pada tingkat semi ahli yang sudah mampu melaksanakan dan mengembangkan perstatistikan nasional. Selang tiga tahun kemudian, Akademi Ilmu Statistik sudah menghasilkan lulusan. Dalam proses pendidikannya, Akademi Ilmu Statistika mendapatkan bantuan dana dan tenaga ahli dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bantuan tersebut, disalurkan melalui Statistical Research and Development Centre salah satu lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia c.q. Biro Pusat Statistik (BPS) yang sudah bekerjasama dengan badan PBB, United Nations Development Programme (UNDP).

2. Perguruan Tinggi Ilmu Statistik (PTIS)

Demi meningkatkan kualitas pendidikan lulusan Akademi Ilmu Statistik, Biro Pusat Statistik (BPS) mendirikan Perguruan Tinggi Ilmu Statistik (PTIS) pada tahun 1964. Namun, pada tahun berikutnya, tepatnya 1965 Perguruan Tinggi Ilmu Statistik ini ditutup karena pada saaat itu Indonesia keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Meskipun Perguruan Tinggi Ilmu Statistik tidak beroperasi, Akademi Ilmu Statistik tetap melaksanakan proses pendidikannya.

3. Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS)

Pada tanggal 24 Februari 1997, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menyetujui Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan program pendidikan jenjang diploma IV melalui surat No. 295/D/T/97. Setelah itu, pada tahun 1998 Keppres no. 163 keluar yang menandai berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Statistika di bawah naungan Badan Pusat Statistik. Saat itu, Sekolah Tinggi Ilmu Statistika membuka dua jurusan, yaitu jurusan Statistika dan jurusan Komputasi Stastitik.

4. Politeknik Ilmu Statistika STIS

Bermula dari Undang-Undang Republik Indonesia no. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa sekolah tinggi merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik sekaligus dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu, juga sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi jika memenuhi syarat.

Mengacu pada pernyataan undang-undang tersebut, bentuk kelembagaan Sekolah Tinggi sudah tidak sesuai dengan Sekolah Tinggi Ilmu Statistika. Pasalnya, Sekolah Tinggi Ilmu Statistika tidak menyelenggarakan pedidikan akademik. Karena itu, Sekolah Tinggi Ilmu Statistika mengubah bentuk kelembagaannya menjadi Politeknik. Politeknik termasuk dalam Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi. Selain itu, politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi jika memenuhi syarat.

Setelah itu, pada tanggal 3 Oktober 2016 Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia mengeluarkan Surat keputusan Nomor 429/KPT/I/2016 mengenai pembukaan program studi Komputasi Statistik jenjang diplomat IV, program studi Program Studi Statistika jenjang diploma IV, dan Program Studi Statistika jenjang program diploma III yang menandai transformasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menjadi Politeknik Statistika STIS yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik di Jakarta.

Kemudian, menyusul pada tanggal 9 September 2016 Surat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia kepada Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 179/M/IX/2016 diterbitkan sebagai Rekomendasi Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menjadi Politeknik Statistika STIS.

Selanjutnya, pada tanggal 19 September 2018 surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang bernomor B/479/M.KT.01 2017 dikeluarkan, dengan pernyataan menyetujui perubahan status Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menjadi Politeknik Statistika STIS. Lalu, pada tanggal 17 Oktober 2017 diterbitkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No 87 Tahun 2017 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Statistika STIS. Akhirnya, pada tanggal 28 Maret 2018, Politeknik Statistika STIS resmi terbentuk.

Visi dan Misi Politeknik Statistika STIS

Visi Politeknik Statistika STIS

“Menjadi perguruan tinggi berkualitas dan unggul di bidang
statistika terapan dan komputasi statistik yang memberikan kontribusi nyata terhadap
Sistem Statistik Nasional maupun Internasional“.

Misi Politeknik Statistika STIS

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang statistika terapan dan komputasi statistik yang mampu menunjang Sistem Statistik Nasional maupun internasional,
  2. Membentuk insan akademik yang profesional, memiliki integritas dan amanah.

Akreditasi Politeknik Statistika STIS

Akreditasi merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan pilihan institusi pendidikan selanjutnya. Politeknik Statistika STIS  saat ini telah mengantongi akreditasi B dari tiga jurusannya, berdasarkan surat keputusan nomor:

  1. Program studi Statistika jenjang diploma III 2859/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2019
  2. Program Studi Komputasi Statistik jenjang diploma IV 4241/SK/BAN-PT/Akred/ST/VII/2020
  3. Program studi Statistika jenjang diploma IV 3898/SK/BAN-PT/Akred/ST/X/2019

Video Profil Politeknik Statisika STIS

Profil Politeknik Statistika STIS dapat dilihat di tautan ini. 

Jurusan dan Program Studi di Politeknik Statistika STIS

Secara umum, Politeknik Statistika STIS menyediakan dua program jurusan, yaitu:

Setelah lulus dari Politeknik Statistika STIS, untuk program studi Statistika jenjang diploma III akan mendapat gelar Ahli Madya Statistik (A.Md.Stat) untuk jenjang D3 dan untuk mahasiswa program studi Komputasi Statistik dan Statistika jenjang diploma IV akan mendapat gelar Sarjana Terapan Statistik (S.Tr.Stat).

Di jurusan Statistika, terdapat dua peminatan yang telah disediakan, yaitu:

  1. Statistika ekonomi merupakan peminatan statistik yang mempunyai konsentrasi pada pembahasan penggunaan statistik pada berbagai model dan ilmu ekonomi.
  2. Statistika kependudukan merupakan peminatan statistik yang mempunyai konsentrasi pada penggunaan statistik pada bidang kependudukan dan sosial.

Mahasiswa lulusan Politeknik Statistika STIS, selain diharapkan memiliki kemampuan yang unggul dalam bidang statistika. Politeknik Statistika STIS juga mempunyai target dan harapan untuk lulusan dari masing-masing program studi.

Mahasiswa lulusan program studi Statistika diploma III diharapkan dapat menjadi ahli madya statistika yang mempunyai profil sebagai manajer kegiatan statistik, unggul dalam hal-hal seperti pengolahan data, penyajian data, publikasi data, analis data, menjadi petugas survei yang berkualitas, serta dapat mengikuti perkembangan IPTEK.

Selain itu, lulusan program studi Statistika jenjang diploma III, juga dituntut untuk menghasilkan penelitian yang bermanfaat dalam pengembangan dan penerapan ilmu statistik, terutama pada bidang official statistics, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan statistik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Begitu juga dengan mahasiswa lulusan program studi Statistika diploma IV, mereka diharapkan mampu dalam analisis statistik, survei, menerapkan teknologi informasi, meningkatkan kuantitas dan kualitas ahli statistika terapan yang profesional dan berintegritas, memperbanyak penelitian statistika terapan yang berkualitas agar bermanfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman mengenai manfaat statistika untuk masyarakat yang berfokus pada perencanaan dan pemecahan masalah.

Sama halnya dengan, mahasiswa lulusan program studi Komputasi Statistik diploma IV. Mereka diharapkan mampu mendukung kegiatan perstatistikan di tingkat nasional dan internasional dengan mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang komputasi statistik, memberikan solusi permasalahan di bidang komputasi statistik dalam kegiatan pengabdian ke masyarakat, dan lain sebagainya.

Biaya Kuliah di Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS membebaskan biaya operasional kuliah untuk seluruh mahasiswanya, mulai dari uang pangkal, uang per semester, hingga biaya PKL. Bahkan, untuk kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) Politeknik Statistika STIS tidak membebankan biaya apapun mulai dari persiapan, pemberangkatan, dan akomodasi. Justru saat kegiatan praktik kerja lapangan mahasiswa akan diberikan uang saku.

Sayangnya, setelah tahun 2018, Politeknik Statistika STIS tidak menanggung biaya di luar operasional kuliah, seperti biaya pendaftaran (biaya seleksi), pembelian seragam, kegiatan orientasi (OSPEK), buku penunjang, dan ATK.

Awalnya, sebelum tahun 2018. Mahasiswa Politeknik Statistika STIS mendapatkan uang saku yang dikenal dengan Tunjangan Ikatan Dinas. Sistem tunjangan ikatan dinas tersebut seperti gaji. Ibaratnya, mahasiswa Politeknik Statistika STIS digaji karena berhasil lolos dalam program seleksi.

Namun, mulai dari tahun ajaran 2019/2020, Politeknik Statistika STIS menghapus tunjangan ikatan dinas untuk mahasiswanya. Sehingga, mahasiswa Politeknik Statistika STIS sekarang harus menanggung biaya di luar operasional kuliah sendiri.

Fasilitas di Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS beralamat di Jalan Otto Iskandardinata No.64C 1 4, RT.1/RW.4, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330. Karena, terletak di jalan Otto Iskandardinata, Politeknik Statistika STIS sering disebut dengan Kampus OTISTA.

Politeknik Statistika STIS menyediakan berbagai fasilitas yang memadai untuk mahasiswanya, dengan total kurang lebih sekitar tiga gedung. Semua ruangan di Politeknik Statistika STIS sudah dipasang Air Conditioner (AC), sehingga kamu tidak perlu khawatir tidak fokus berkuliah karena kepanasan.

Selain itu, di Politeknik Statistika STIS ini juga sudah memberlakukan sistem presensi menggunakan sidik jari, sehingga dapat mengurangi potensi kecurangan dan membuat mahasiswa lebih disiplin dalam urusan presensi.

Berikut adalah beberapa fasilitas yang disediakan untuk oleh Politeknik Statistika STIS.

  • Perpustakaan
  • Auditorium
  • ATM
  • Masjid Al-Hasanah
  • Koperasi Mahasiswa
  • Ruang Kesenian
  • Parkir Basement

Gedung 1 (4 lantai)

  • Lobby
  • Ruang Dosen
  • Ruang pimpinan Politeknik Statistika STIS

Gedung 2 (6 lantai)

  • Ruang kelas
  • Laboratorium
  • Lab Komputer

Gedung 3 (4 lantai)

  • Kantor
  • Kantin
  • Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Buku Pelajaran SD, SMP, SMA
  • Buku SBMPTN
  • Buku Persiapan Ujian
  • Buku Uji Kompetensi
  • Buku Tes Masuk TNI & Polri
  • Berbagai macam kategori buku seperti buku novel, hobi, motivasi, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Buku Pelajaran SD, SMP, SMA
  • Buku SBMPTN
  • Buku Persiapan Ujian
  • Buku Uji Kompetensi
  • Buku Tes Masuk TNI & Polri
  • Berbagai macam kategori buku seperti buku novel, hobi, motivasi, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Biaya Hidup Di Jakarta Timur

Biaya Hidup / Bulan

Terendah (Rp 1.800.000)
Rata-rata (Rp 1.000.000)
Tertinggi (Rp 3.000.000)

Sewa Kos per Bulan

Terendah (Rp 500.000)
Rata-rata (Rp 1.500.000)
Tertinggi (Rp 3.500.000)

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Apakah Kuliah di STIS gratis?

Benar, Politeknik Statistika STIS membebaskan biaya operasional kuliah. Mulai dari uang pangkal, uang per semester, hingga biaya PKL.

Ada berapa Jurusan di STIS?

Di Politeknik Statistika STIS terdapat dua jurusan yaitu Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi Statistik.

Spesialisasi
  • Teaching skills
Video

Event