Politeknik Pariwisata Bali

Profile
  

Politeknik Pariwisata Bali

Politeknik Pariwisata Bali merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berdiri sejak tahun 1978. Perguruan tinggi yang berada di bawah pengawasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, pada awalnya berbentuk sebuah lembaga pelatihan pariwisata.

Pada tahun 1978, Politeknik Pariwisata Bali berdiri sebagai lembaga pelatihan yang memiliki orientasi khusus di bidang pariwisata. Salah satu, faktor yang melatar belakangi berdirinya politeknik yang lebih dikenal dengan Poltekbar Bali tersebut, adalah meningkatnya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) pada industri pariwisata.

Oleh karena itu, atas rekomendasi hasil pengamatan United Nations Development Programme (UNDP) dan International Labour Organization (ILO), didirikanlah lembaga pendidikan dan pelatihan kepariwisataan yang bernama Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali yang juga dikenal dengan singkatan P4B, pada tanggal 27 Maret 1978. Lembaga pelatihan kepariwisataan tersebut, bertempat di Kawasan Wisata Nusa Dua yang mana lokasi tersebut merupakan lokasi strategis dalam industri pariwisata.

Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang diinisiasi oleh PT Pengembangan Pariwisata Bali yang mempunyai nama internasional  Bali Tourism Development Corporation (BTDC). PT Pengembangan Pariwisata Bali adalah pengelola dari Kawasan Wisata Nusa Dua.

Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali memprioritaskan lulusan SD dan siswa yang putus sekolah atau drop out yang berasal dari lingkungan dan desa sekitar untuk mengikuti pelatihan Pre-vocational Training Programme di lembaga tersebut. Penerimaan perdana mahasiswa Program Reguler angkatan pertama, diselenggarakan pada tahun akademik 1979/1980.

Pada tanggal 22 Januari 1982, Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali yang awalnya dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Bali resmi dialihkan kepada Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : 303/DL.005/PHB-81 tanggal 18 Desember 1981 Tentang Pendirian Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Bali. Sesuai dengan isi surat tersebut, lembaga Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali berganti menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali yang memiliki singkatan BPLP Bali.

Kemudian, pada tahun 1983 pengelolaan Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali  dialihkan kembali dari Departemen Perhubungan kepada Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) No : Km.08/OT.083/PPT-83 tentang Organisasi dan Tata Kerja Deparpostel. Pada masa peralihan tersebut, Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali berkonsetrasi pada penyelenggaraan pendidikan program reguler pada jenjang Diploma I sampai dengan jenjang Diploma III.

Pada periode tersebut, perkembangan industri pariwisata di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan tersebut juga mempengaruhi kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya pada jajaran pimpinan. Demi mengatasi persoalan tersebut. Maka, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 102 Tahun 1993  status Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali yang disingkat menjadi STPNB yang berfokus pada program pendidikan dan pelatihan kepariwisataan pada jenjang Diploma III dan Diploma IV.

Tidak lama setelah peningkatan status, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali menyelenggarakan program Sarjana atau Strata 1, berdasarkan Surat Persetujuan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 947/D/T/2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang Rekomendasi Penyelenggaraan Program Studi Bisnis Hospitaliti pada tahun akademik 2008/2009. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali menyelenggarakan program Magister Terapan dengan program studi Pariwisata.

Bersamaan pada tahun 2019, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali secara resmi berganti status menjadi Politeknik Pariwisata Bali, melalui Berdasarkan surat Nomor B/872/M.KT.01/2019 tanggal 23 September 2019. Pergantian status tersebut, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pergantian status tersebut juga dikukuhkan dengan serah terima jabatan ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali kepada Direktur Politeknik Pariwisata Balia atau yang disingkat menjadi Poltekbar Bali.

Terhitung dari awal berdirinya Politeknik Pariwisata Bali pada tanggal 27 Maret 1978 hingga sekarang, sudah terhitung 10 orang direktur yang telah menjabat dan mengelola Politeknik Pariwisata Bali hingga bisa bersaing di kancah internasional. Berikut adalah pemimpin yang telah menjabat sebagai direktur dari periode ke periode:

  1. I Gede Ardika Periode 1978 – 1985
  2. I Nyoman Bagiarta Periode 1985 – 1992
  3. I Gede Widjana Periode 1992 – 1998
  4. Dra. N. K. Mardani, MS Periode 1998 – 2000
  5. Drs Sumekto Djajanegara, MM Periode 2000
  6. I G.P. Laksaguna, SE., MM., M.Sc Periode 2000 – 2002
  7. I Made Sudjana, SE., MM., CHT Periode 2002 – 2010
  8. I Nyoman Madiun, M.Sc Periode 2010 – 2013
  9. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed Periode 2013 – 2019
  10. Ida Bagus Putu Puja,M.Kes Periode 2019 – Sekarang

Selain terkenal dengan lulusannya yang berkompeten dan memiliki kualifikasi di bidang pariwisata. Politeknik Pariwisata Bali juga dikenal berkat lambangnya yang mencerminkan nuansa Bali yang kental. Berikut adalah lambang dan makna dari lambang Politeknik Pariwisata Bali:

  1. Rebab, merupakan alat musik yang dipegang Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan, melambangkan seni, budaya atau dan keindahan;
  2. Daun teratai melambangkan keluwesan dan fleksibilitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan;
  3. Sembilan helai cili melambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu terus berkembang mengikuti perkembangan kepariwisataan dunia yang datang dari segala penjuru, dimana Poltekpar Bali merupakan titik sentral pengembangan ilmu kepariwisataan tersebut;
  4. Cakra melambangkan dunia makrokosmos-mikrokosmos yang mempunyai delapan arah mata angin utama yang melambangkan dunia kepariwisataan yang mempunyai ciri kebebasan bergerak ke – 60 – segenap penjuru dunia;
  5. Warna dasar biru (kode : 0054a4) melambangkan kemakmuran, kedamaian, ketenangan, kejujuran, dan ketentraman; dan
  6. Warna kuning keemasan (kode : d29d29) melambangkan kemurnian, idealisme imajinatif, berwatak terang, inovatif dan keagungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Pariwisata Bali

Visi Politeknik Pariwisata Bali

Poltekpar Bali memiliki visi menjadi perguruan tinggi di bidang kepariwisataan berstandar internasional, unggul, dan berkepribadian Indonesia.

Misi Politeknik Pariwisata Bali

Untuk mewujudkan visi Poltekpar Bali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Poltekpar Bali melaksanakan misi:

  1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang kepariwisataan yang berdaya saing internasional;
  2. Berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan daerah dan nasional melalui kegiatan dengan para pemangku kepentingan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional;
  3. Menyelenggarakan tata kelola birokrasi secara profesional melalui peningkatan kapasitas, etos kerja dan penghargaan bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan

Tujuan Politeknik Pariwisata Bali

  1. Menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional dan berjiwa wirausaha di bidang kepariwisataan;
  2. Menghasilkan penelitian dan karya terapan yang dimanfaatkan oleh masyarakat nasional dan internasional;
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas kehidupan;
  4. Menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam pengembangan pembangunan kepariwisataan daerah, nasional dan internasional; dan
  5. Mewujudkan tata kelola birokrasi yang baik.

Akreditasi Politeknik Pariwisata Bali: B

Akreditasi merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik, pasalnya semakin baik akreditasinya maka sistem pendidikan dan fasilitas di perguruan tinggi tersebut semakin terjamin. Politeknik Negeri Malang telah mengantongi akreditasi “B” dari BAN-PT berdasarkan 836/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/IX/2021. Hal tersebut, menunjukkan bahwa Politeknik Negeri Malang sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan pariwisata, perhotelan, dan kuliner dan memiliki sistem pendidikan serta fasilitas penunjang pendidikan yang sangat layak dan baik bagi peserta didik, serta memiliki daya saing yang unggul di bidang pariwisata, perhotelan, dan kuliner.

Video Profil Politeknik Pariwisata Bali

Video profil merupakan salah satu komponen penting yang dapat menjadi bahan pertimbangan saat memilih perguruan tinggi. Pasalnya, dalam video profil suatu perguruan tinggi akan dihadirkan informasi seputar sejarah pendirian, profil-profil pengajar, kegiatan mahasiswa, fasiltas, bahkan ada beberapa perguruan tinggi yang menyuguhkan sudut-sudut perguruan tinggi secara virtual, agar lebih mengenal perguruan tinggi yang akan menjadi tempat menuntut ilmu, seperti Politeknik Pariwisata Bali.  Perguruan tinggi vokasi yang berkedudukan di Bali ini, berhasil menuangkan seluruh kegiatan dan profil singkatnya ke dalam video profil yang dapat disaksikan melalui tautan Video Profil Pariwisata Bali. 

Jurusan dan Program Studi di Politeknik Pariwisata Bali

Demi merealisasikan visi dan misi tersebut, Politeknik Pariwisata Bali menyelenggarakan pendidikan yang terdiri dari program jenjang Diploma III, jenjang Magister Terapan, jenjang Sarjana, dan jenjang Diploma IV yang berbasis keilmuan teknologi, bisnis, dan telekomunikasi. Berikut beberapa Jurusan dan Program Studi yang dibuka oleh Politeknik Pariwisata Bali antara lain:

Biaya Kuliah di Politeknik Pariwisata Bali

Politeknik Pariwisata Bali menyelenggarakan enam program jalur seleksi, yaitu jalur SBM (Jalur Bersama), jalur SMM Pasca Sarjana (Jalur Mandiri Pasca Sarjana), dan jalur SMM (Jalur Mandiri). Informasi lebih lengkap mengenai biaya dan tata cara pendaftaran dapat kamu akses di laman Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata Bali. 

Biaya kuliah yang harus dibayarkan di Politeknik Pariwisata Bali, meliputi biaya Pendidikan dan Perkuliahan serta Ujian Semester yang dibayarkan per semester. Juga terdapat biaya Matrikulasi dan PSDP yang dibayarkan sekali selama menjadi mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali. Biaya UKT yang harus dibayarkan pun berbeda-beda sesuai dengan program studi dan jenjang yang dipilih. Informasi lengkap mengenai Biaya kuliah di Politeknik Pariwisata Bali dapat diakses secara lengkap melalui laman Biaya Pendidikan Politeknik Pariwisata Bali. 

Fasilitas di Politeknik Pariwisata Bali

Demi menunjang kegiatan pembelajarannya, Politeknik Pariwisata Bali juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat diakses serta dimanfaatkan bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka. Berikut beberapa sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali:

  1. Seluruh ruangan kuliah dilengkapi dengan ruang ber-AC
  2. Perangkat multimedia
  3. Perpustakaan dengan koleksi buku lengkap dan dari American Hotel and Lodging Association (AHLA)
  4. Kantin
  5. Sarana Beribadah
  6. Ruang Administrasi
  7. Gedung laboratorium komputer 3 lantai dengan masing-masing 30 unit komputer terbaru
  8. Laboratorium bahasa yang dilengkapi perangkat komputer dan multimedia
  9. Tiga buah restoran, bar dan dapur praktek serta laundry
  10. Hotel dan spa berstandar bintang 4
  11. Free internet hot spot
  12. GOR
  13. lapangan sepakbola
  14. Lapangan tenis
  15. Lapangan bulutangkis
  16. Lapangan Bola Voli
  17. Lapangan Basket
  18. Lapangan Futsal

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Buku Pelajaran SD, SMP, SMA
  • Buku SBMPTN
  • Buku Persiapan Ujian
  • Buku Uji Kompetensi
  • Buku Tes Masuk TNI & Polri
  • Berbagai macam kategori buku seperti buku novel, hobi, motivasi, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Buku Pelajaran SD, SMP, SMA
  • Buku SBMPTN
  • Buku Persiapan Ujian
  • Buku Uji Kompetensi
  • Buku Tes Masuk TNI & Polri
  • Berbagai macam kategori buku seperti buku novel, hobi, motivasi, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Biaya Hidup di Badung

Biaya Hidup / Bulan

Terendah (Rp. 1.500.000)
Rata-rata (Rp. 2.000.000)
Tertinggi (Rp 3.000.000)

Biaya Kos / Bulan

Terendah (Rp. 600.000)
Rata-rata (Rp. 800.000)
Tertinggi (Rp 1.500.000)

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Apakah Politeknik Pariwisata Bali menyediakan asrama?

Poltekpar Bali belum menyediakan fasilitas asrama.

Apakah Poltekpar Bali merupakan perguruan tinggi yang memakai ikatan dinas?

Tidak.

Spesialisasi
  • Teaching skills
Video

Event