Politeknik Keuangan Negara STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang di bawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Perguruan Tinggi Kedinasan yang diresmikan pada tanggal 15 Juli 2015 ini, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan yang menggunakan sistem Ikatan Dinas, yang mana mahasiswa lulusan PKN STAN akan diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau ASN (Aparatur Sipil Negara).

Sebelum tahun 2015, Politeknik Keuangan Negara STAN lebih dikenal dengan nama STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), lalu dengan keluarnya PMK (Peraturan Menteri Keuangan) nomor 137/PMK.01/2015 STAN resmi bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN.

Sejarah Politeknik Keuangan Negara STAN

Dalam proses pendiriannya, Politeknik Keuangan Negara STAN memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya, Politeknik Keuangan Negara STAN adalah gabungan dari penyelenggara pendidikan tinggi di bidang keuangan yang berbentuk kursus jabatan, akademi, sekolah tinggi, dan institut yang dalam naungan institusi pemerintah pengelola keuangan negara yang pada saat itu dikenal dengan Jawatan Pajak dan Jawatan Pabean. Pada saat ini, kedua lembaga pengelola keuangan negara tersebut dikenal dengan nama Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai .

Jika diuraikan secara singkat, sejarah terbentuknya PKN STAN dapat dirunut, sebagai berikut:

1. Kursus DJabatan Ajun Akuntan (KDAA) dan Ajun Akuntan Pajak (AAP)

Pada tanggal 31 Juli 1952, melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No.167941/UP, didirikan Kursus Djabatan Ajun Akuntan (KDAA) yang mencakup Ajun Akuntan Negara (AAN), kursus tersebut diselenggarakan di Bandung, sedangkan untuk Ajun Akuntan Pajak (AAP) diselenggarakan di Jakarta.

2. Akademi Pajak dan Pabean (AP2)

Sebelumnya, Akademi Pajak dan Pabean (AP2) lebih dikenal dengan Akademi Pajak berdasarkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No: 213812/UP pada pada tanggal 4 Oktober 1956. Kemudian, pada tanggal 25 November 1957 melalui Keputusan Menteri Keuangan No:248621/UP bertransformasi menjadi Akademi Pajak dan Pabean (AP2). AP2 ini berlokasi di tiga tempat, salah satunya di Jl. Purnawarman 00 Kebayoran Baru Jakarta.

 3. Keuangan Negara (STIKN)

Pada tahun 1959, Akademi Pajak dan Pabean diberhentikan oleh Menteri Keuangan saat itu, kemudian digantikan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara.. Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN) berdiri pada tanggal 31 Desember 1959 mengacu pada Surat Keputusan Menkeu No: 175402/UP/X. Bersamaan dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara, terdapat beberapa institusi pendidikan yang bergerak di bidang keuangan pada saat itu, seperti Akademi Treasury Negara (ATN) yang didirikan oleh Departemen Keuangan pada tahun 1958 dan Akademi Dinas Pemeriksa Keuangan (ADPK) yang didirikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 1963.   

4. Institut Ilmu Keuangan (IIK)

Institut Ilmu Keuangan (IIK) didirikan pada tahun 1967 berdasarkan Keppres No.167 tahun 1968. Institut Ilmu Keuangan merupakan peleburan dari STIKN, ATN, dan ADPK yang sudah setara dengan perguruan tinggi lainnya. Namun, delapan tahun kemudian tepatnya pada tahun 1957 Institut Ilmu Keuangan dibubarkan.

5. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Awalnya, STAN bukan pengganti dari Institut llmu Keuangan yang telah dibubarkan. STAN merupakan salah satu Pusdiklat di bawah BPLK (Badan Pendidikan dan Latihan keuangan) yang terbentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 1974 jo. Kemudian, pada tanggal 17 Maret 1975 melalui Surat Keputusan Nomor 13495/MPK/1975. STAN mendapatkan izin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

 Pada tahun ajaran pertamanya STAN masih menggunakan kampus Purnawarman untuk kegiatan belajar mengajar. Kemudian, setelah dua tahun peresmiannya oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Radius Prawiro pada tanggal 16 Juli 1986. STAN mulai menggunakan kampus yang ada di Bintaro, tepatnya pada tahun 1988. Saat itu, Kampus STAN Bintaro juga dikenal dengan nama kampus Ali Wardhana. Nama tersebut merupakan sebagai bentuk penghargaan kepada Menteri Keuangan di era tahun 1968 sampai 1983.

Agar STAN dapat berkontribusi dalam menyediakan SDM yang berkompeten di bidang keuangan negara, Kementerian Keuangan STAN dituntut oleh perkembangan program reformasi birokrasi dan untuk menata baik dari segi operasional maupun organisasi STAN. Hingga, pada tanggal 15 juli 2015 keluarlah Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/ 2015 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN sekaligus menandai berdirinya Politeknik Keuangan Negara STAN.

Visi dan Misi Politeknik Keuangan Negara STAN

Visi Politeknik Keuangan Negara STAN  

Menjadi kampus bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan yang unggul, beretika, modern, dan profesional dalam pengelolaan keuangan negara untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan sosial.

Misi Politeknik Keuangan Negara STAN

1. Menyelenggarakan kegiatan tridharma yang bermutu tinggi sebagai hasil sintesa pengetahuan dan praktik pengelolaan keuangan negara;
2. Membangun iklim kehidupan akademik yang membangun pola pikir kreatif, kritis, saling menghargai, menjunjung etika, dan berwawasan kebangsaan dalam rangka membentuk pengelola keuangan negara yang memiliki intelektualitas tinggi, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan;
3. Memberikan kesempatan yang adil dan akses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas bagi putra-putri terbaik bangsa dalam membangun keberagaman sumber daya pengelola keuangan negara; dan
4. Mengembangkan sistem tata kelola pendidikan tinggi berbasis digital dan manajemen sumber daya yang optimal.

Akreditasi merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan pilihan institusi pendidikan. Politeknik Keuangan Negara STAN saat ini telah terakreditasi “Baik Sekali” berdasarkan surat keputusan nomor 166/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2021.

Profil Politeknik Keuangan Negara STAN dapat disaksikan di sini  atau jika ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Politeknik Keuangan Negara STAN dapat disaksikan juga di tautan ini.

Biaya kuliah di Politeknik Keuangan Negara STAN, sepenuhnya ditanggung oleh APBN Negara sehingga mahasiswa yang lolos dalam seleksi penerimaan Politeknik Keuangan Negara STAN tidak dipungut biaya untuk operasional kuliah. Selain biaya operasional kuliah, mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyubsidi ATK (Alat Tulis Kantor) yang diberikan setiap semester.

Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas tinggi dan memadai, merupakan salah satu prinsip yang dipegang oleh Politeknik Keuangan Negara STAN. Lantaran, dengan menyediakan infrastruktur yang memadai baik dari segi kecukupan dan mutunya, dapat menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat meningkatkan pencapaian kinerja yang berkualitas.

Berlokasi di wilayah Jurangmangu Timur Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Menjadikan Politeknik Keuangan Negara STAN sebagai salah satu kampus yang mempunyai lokasi sangat strategis jika dilihat dari lingkup geogragi urban. Pasalnya, Perguruan Tinggi Kedinasan ini diapit oleh dua jalan yaitu Jalan Bintaro Utama yang berdampingan dengan saluran irigasi kota di bagian selatan tapak dan Jalan Cenger Raya di bagian utara tapak.

Politeknik Keuangan Negara STAN memiliki 23 gedung dengan luas keseluruhan 50.481 m2, 23 gedung tersebut dialokasikan untuk gedung perkuliahan, laboratorium dan mini office, perpustakaan, gedung administrasi, gedung akademik, fasilitas layanan kesehatan (poliklinik), gedung unit kegiatan mahasiswa atau student center, kantin, area parkir, fasilitas terbuka, dan masih banyak lainnya.

Dengan kepemilikan lahan seluas  211.922 m² atau kurang lebih sekitar 22 hektar, Politeknik Keuangan Negara STAN menyediakan berbagai sarana prasarana untuk mahasiswanya sebagai berikut

1.Perpustakaan (2 lantai)

Perpustakaan merupakan salah satu sarana prasarana yang penting dalam meningkatkan intelektualitas dan kemajuan institusi pendidikan. Karena itu Politeknik Keuangan Negara STAN memberikan fasilitas perpustakaan dua lantai untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi bacaan dan bahan tugas.

2. Poliklinik (1 lantai)

Selain menyediakan sarana prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyediakan fasilitas layanan kesehatan berupa poliklinik. Unit layanan kesehatan tersebut diperuntukkan untuk Mahasiswa dan staf Politeknik Keuangan Negara STAN.

3. Laboratorium atau Mini Office (6 ruang)

Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyediakan laboratorium yang bisa digunakan sebagai kelas dan mini office yang digunakan untuk kuliah lapangan.

4. Sarana olahraga (3 ruang, 8 lapangan)

Demi mewujudkan terciptanya sivitas akademika Politeknik Keuangan Negara STAN yang memiliki kebugaran dan kesehatan  yang baik. Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyediakan sarana prasana pendukung untuk olahraga seperti lapangan sepak bola, bola voli, bulu tangkis, jogging track, lapangan tenis, dan masih banyak lagi.

5. Ruang unit kegiatan mahasiswa (7 ruang)

Tidak hanya memaksimalkan sarana prasarana yang menunjang kegiatan akademik. Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyediakan ruang unit kegiatan mahasiswa atau student centre demi menunjang kegiatan non akademik mahasiswa. Di ruang unit kegiatan mahasiswa, terdapat berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat diikuti mahasiswa untuk mengasah bakat minatnya dalam seni dan olahraga, seperti Stand Music Club, Schene Things, basket, futsal, MAPALA, panahan, airsoft, panjat tebing, kerohanian untuk seluruh agama, tari, modern dance, MC, bulu tangkus, dan masih banyak lainnya.

6. Ruang pelatihan bahasa asing (1 ruang)

Mengingat meningkatnya ekspansi perusahaan-perusahaan internasional di dalam negeri, Politeknik Keuangan Negara STAN memfasilitasi mahasiswanya dengan ruang pelatihan bahasa asing demi memperlancar kemampuan bahasa asingnya seperti bahasa Inggris.

7. ATM (3 titik)

Politeknik Keuangan Negara STAN juga melengkapi infrastruktur penunjang seperti ATM, yang disediakan di tiga titik strategis untuk memudahkan akses mahasiswanya.

8. Area parkir (9 titik)

Sarana Prasarana penunjang lainnya adalah area parkir yang tentunya sudah terjamin keamanannya. Politeknik Keuangan Negara STAN menyediakan sembilan titik tempat parkir yang tersebar di lingkungan kampus.

9. Kantin (2 titik)

Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyediakan kantin dalam lingkup kampus yang tersebar di dua titik strategis. Tentunya keberedaan kantin ini dapat memudahkan mahasiswa sehingga mereka tidak perlu mencari makan di tempat yang jauh.

10. Fasilitas terbuka (1.000 m²)

Demi mendukung kegiatan mahasiswa di luar kelas, Politeknik Keuangan Negara STAN menyediakan fasilitas terbuka yang berupa taman mahasiswa dengan luas 1.000 m² untuk kapasitas 500 orang. Tidak hanya itu juga, Politeknik Keuangan Negara STAN juga menyediakan bangunan gazebo yang biasanya digunakan mahasiswa untuk berinteraksi sosial dan berdiskusi dengan luas bangunan 50 m² dengan kapasitas untuk 16 orang