AHLI FISIKA
Jenjang karir Lulusan Teknik fisika bisa diawali dengan menjadi asisten laboratorium ataupun guru privat semasa kuliah. Selepas lulus, ahli fisika dapat bekerja sebagai asisten peneliti, teknisi instrumentasi, konsultan, quality assurance (penjamin mutu), quality control (pengontrol mutu), dan sejenisnya di perusahaan manufaktur, teknologi informasi, kesehatan, pertambangan, perminyakan, dan industri yang sesuai. Tentu saja ahli fisika juga dapat menjadi peneliti profesional atau dosen khususnya setelah memperoleh gelar Magister di bidangnya. Ahli fisika atau fisikawan adalah profesi yang sangat erat kaitannya dengan penyelesaian masalah berbagai fenomena alam. Profesi ini akan menganalisis berbagai sifat dan gejala unsur pembentuk alam semesta beserta akibat-akibatnya. Tugas lainnya yang dibutuhkan di masa kini adalah melakukan penelitian dan mengungkap hal-hal yang bisa bermanfaat untuk mendukung perkembangan teknologi. Fisika merupakan dasar ilmu pengetahuan yang memelopori beberapa jenis keilmuan, seperti halnya fisika medis, fisika nuklir, fisika material, geofisika, dan sebagainya. Oleh karena itu, para ahli fisika memiliki peluang yang besar untuk bekerja dimana saja.
MANUFAKTUR DAN TELEKOMUNIKASI
Di industri pengolahan atau fasilitas produksi juga memerlukan insinyur dalam bidang instrumentasi dan kontrol untuk melakukan perawatan dan perbaikan peralatan, penyelesaian masalah ataupun perancangan sistem baru yang akan ditambahkan pada panel atau fasilitas produksi. Hal ini karena semua industri sekarang menggunakan otomatisasi dan kontrol sebagai bagian integral dari unit proses atau fasilitas produksi. Tanpa otomatisasi atau instrumentasi pabrik atau fasilitas produksi akan menjadi sangat tidak efisien dan seringkali membahayakan bagi sang operator. Industri pengolahan dan manufaktur memiliki banyak ragam, mulai industri hulu hingga hilir seperti industri minyak dan gas, industri pupuk, industri semen, industri makanan dll. Industri manufaktur memiliki banyak ragam dari mulai industri manufaktur elektronika, manufaktur kendaraan bermotor , manufaktur peralatan industri, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa perusahaan nasional maupun multinasional yang memiliki fasilitas produksi dan banyak membutuhkan insinyur instrumentasi didalamnya, yakni PT Badak LNG PT ExxonMobil Oil Indonesia, PT Chevron Indonesia, PT. Total E&P Indonesie, PT Pertamina E&P, PT Medco Indonesia, PT Pupuk Kaltim, PT Chandra Asri, PT Asahimas Chemical, PT Semen Gresik, PT Unilever Indonesia, PT Panasonic Indonesia, PT Astra International, PT Indonesia Power, PT PJB, dan lain-lain.
TENAGA PENDIDIK/DOSEN
Selain bekerja di dunia industri, lulusan mahasiswa teknik fisika juga bisa bekerja di perguruan tinggi untuk menjadi dosen dengan syarat minimal s2. Biasanya juga bisa ahli jenjang ke jurusan teknik lain seperti teknik elektro, teknik mesin, dan lain-lain. Selain menjadi dosen juga bisa menjadi peneliti di pusat penelitian sebagai penemu dan pencipta alat atau sejenisnya. Sedangkan di lembaga pemerintahan juga banyak membutuhkan di bidang ahli instrumentasi khususnya kalibrasi alat industri atau lembaga penguji kelayakan kendaraan dan lain-lain. Bagimu yang ingin berkuliah di luar negeri, berikut ini 5 universitas terbaiknya:
- Massachusetts Institute of Technology (Amerika Serikat)
- University of Cambridge (Inggris)
- Harvard University (Amerika Serikat)
- Stanford University (Amerika Serikat)
- University of California, Barkeley (Amerika Serikat)