Jurusan Meteorologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu mengenai gejala alam atmosfer dan kebumian, termasuk interaksi komponen-komponen lingkungan biologi, fisika, kimia dan pengaruh perilaku manusia pada berbagai segi kehidupan. Ilmu ini akan mengajakmu mempelajari perubahan cuaca, dinamika dan konsep iklim serta dampak perubahan iklim terutama bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi. Selain itu meteorologi juga akan mempelajari gejala-gejala alam lainnya seperti angin topan, puting beliung serta berbagai bencana alam lain, mulai dari mengapa bencana tersebut dapat terjadi, juga usaha untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana tersebut.
Ilmu Meteorologi sendiri terbagi lagi menjadi Ilmu Meteorologi Pertanian (Menyangkut ilmu tanah, hidrologi, dan agronomi yang mempelajari efek cuaca dan iklim terhadap pertumbuhan tanaman), Meteorologi penerbangan (berhubungan dengan dampak cuaca pada lalu lintas udara), Meteorologi militer (riset dan aplikasinya dimanfaatkan untuk kepentingan militer, seperti memperhitungkan kondisi cuaca untuk taktik strategi tertentu, memastikan keamanan penerbangan pesawat militer, kapal militer, hingga aplikasi cuaca buatan untuk menyerang musuh), Hidrometeorologi (cabang meteorologi yang berhubungan dengan siklus hidrologi, suplai air, dan statistik hujan), Meteorologi maritim (Berhubungan dengan peramalan gelombang laut dan angin untuk operasi kelautan dan perkapalan).