Prospek kerja lulusan Ilmu Keolahragaan cukup beragam. Kamu juga dapat berkarir sebagai konsultan olahraga di lembaga pemerintahan misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Prospek karir lainnya adalah sebagai ahli pengukuran dan evaluasi olahraga, ahli medis olahraga, serta sebagai peneliti dan pengajar di bidang olahraga. Berikut ini beberapa gambaran pekerjaannya.
PRAKTISIONER
Tidak jarang, beberapa mata kuliah ilmu keolahragaan akan memintamu terjun langsung ke lapangan untuk melakukan praktik olahraga dengan baik dan benar. Secara tidak langsung, kamu akan dituntut untuk memiliki fisik dan daya tahan yang hampir mirip dengan atlet atau praktisioner. Karena itulah, tidak menutup kemungkinan jika kamu ingin mendalami suatu bidang olahraga dan menjadi praktisi olahraga.
KONSULTAN OLAHRAGA
Menjadi konsultan olahraga adalah opsi pekerjaan dalam bidang strategi dan peluang pengembangan keolahragaan. Nantinya kamu akan bekerja sebagai pendamping atlet atau tim untuk mengawal, mengawasi, membina dan mengembangkan prestasinya. Peluang kerja untuk lulusan ilmu keolahragaan yang satu ini didasari dengan beberapa mata kuliah yang bersangkutan. Seperti Manajemen Kebugaran, Sosiologi Olahraga, Manajemen Olahraga dan lain-lain.
PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENPORA
Dengan adanya CPNS, kamu bisa menyasar peluang kerja di instansi negara seperti KEMENPORA, KOI, KONI dan juga DISPORA. Sebagai contoh formasi Penyuluh Olahraga di KEMENPORA memiliki syarat S1 pendidikan jasmani dan kesehatan atau S1 pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi. Kesesuaian jenjang pendidikan minimal, jurusan dan tes sebagai syarat dari prospek kerja lulusan ilmu keolahragaan satu ini.
AHLI MEDIS OLAHRAGA
Dalam hal ini mata kuliah Fisiologi, Fisioterapi, Cedera, Massage dan beberapa lainnya akan menjadi ilmu yang sangat berguna untukmu. Tenaga ahli medis olahraga yang juga dikenal sebagai konsultan kesehatan olahraga adalah peluang kerja yang cukup dicari. Hal ini dikarenakan setiap klub olahraga atau atlet individual sering kali membutuh tenaga ahli ini. Terutama pada atlet yang sedang mengalami cedera karena aktivitas olahraga. Tenaga ahli medis akan dituntut untuk memberikan terapi fisik, terapi gizi, pemeriksaan kesehatan dan lain-lain. Pada klub olahraga atau menangani atlet yang cedera. Selain memberikan terapi dan memulihkan kembali kondisinya, kamu juga bertugas memberikan konsultasi mengenai cara penyembuhan, penangkalan cedera lanjutan, dan lain-lain.