Saat ini Indonesia, bahkan dunia, masih membutuhkan lebih banyak orang yang mau berkecimpung di profesi yang kurang populer ini. Sebagai lulusan Kriminologi, prospek karir mu akan terbuka lebar di berbagai lembaga penegak keadilan, seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman, juga ahli antropologi, detektif dan Investigator swasta, psikolog forensik, dan lainnya. Berikut dibawah ini beberapa gambaran pekerjaannya.
LEMBAGA PEMERINTAHAN
Di lembaga pemerintahan kamu dapat menjadi pegawai bagian Identifikasi dan Rekam Jejak Kepolisian. Usai menyelesaikan studi Ilmu Kriminologi, kamu dapat mendaftar seleksi Bintara Polri yang diadakan setiap tahunnya. Selain itu kamu juga dapat berkarir di Pegawai Kementrian Hukum dan HAM atau Kementrian Pertahanan, dengan mengikuti Seleksi terbukanya setiap tahun dalam Seleksi CPNS.
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPI (KPK)
Kamu juga bisa bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang semakin membutuhkan lebih banyak lagi staf dan anggota penyidik. Tugasnya diantaranya berkoordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, juga melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
PENYIDIK BADAN INTELEJEN NEGARA
Kamu juga bisa bekerja sebagai penyidik di BIN atau Badan Intelejen Negara (BIN). Tugasnya adalah melakukan penyidikan sesuai dengan aturan perundangan untuk mencari serta mengumpulkan bukti tentang suatu tindak pidana guna menemukan tersangka.
PSIKOLOGI FORENSIK
Psikologi forensik adalah penelitian dan teori psikologi yang berkaitan dengan efek-efek dari faktor kognitif, afektif, dan perilaku terhadap proses hukum. Tugas seorang psikolog forensik sendiri diantaranya menganalisa kondisi mental terdakwa atau narapidana, mediasi atau membantu menyelesaikan masalah psikologi terdakwa atau narapidana, menyembuhkan kondisi psikologisnya, mengkaji motif pelaku kasus hukum dan mempelajari karakter orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut hingga melakukan asesmen terhapap perilaku tersangka, pelaku, atau korban, untuk membantu proses hukum dan pengambilan keputusan.
TENAGA PENDIDIK/DOSEN
Pemahaman yang mendalam mengenai Ilmu Kriminologi yang dibarengi dengan studi hingga setidaknya hingga tahap magister (S2) bisa membawamu menjadi seorang Dosen.
PENGAMAT KRIMINOLOGI
Tenaga ahli seperti analis atau pengamat handal juga bisa menjadi pekerjaan untuk mereka yang sudah malang melintang di bidang hukum dan kriminologi bertahun-tahun, sehingga sering dijadikan sebagai profesi sampingan setelah masuk di masa-masa pensiun.