Rekomendasi Buku Saat Kehilangan Orang Tersayang

Dalam menjalani kehidupan sebagai seorang manusia biasa, tentu kita tak akan pernah lepas dari berbagai macam perasaan. Senang, bahagia, sedih, marah, kecewa, suka, dan tentu saja duka. Semuanya pasti pernah dialami oleh manusia manapun.

Tiap orang dengan semua perasaannya yang kompleks, tentu mempunyai cara masing-masing untuk mengekspresikan dan menghadapinya. Termasuk saat menunjukkan bahwa kita sedang berduka, adalah hal yang valid dan teramat manusiawi.

Mencari kesibukkan dengan mempelajari hal baru atau melakukan hal-hal yang disukai dapat menjadi pilihan untuk memulai langkah kembali menata hati. Di antara kegiatan tersebut, membaca bisa menjadi hal yang tepat untuk dilakukan. Dengan membaca buku, kamu akan mendapatkan me time yang berkualitas dan tidak ada judgement di sana.

Bagi kamu yang sedang mengalami masa-masa sulit, kamu bisa coba membaca buku untuk menenangkan dan memberi dirimu dorongan positif. Berikut rekomendasi spesial buku-buku yang dapat menjadi pilihanmu!

Rekomendasi Buku Saat Kamu Kehilangan Seseorang

1. Lost and Found - Nirasha Darusman

Buku bergenre memoar ini menceritakan perjuangan dan perjalanan panjang sang penulis dalam usahanya untuk bangkit dari kesedihan atas kehilangan yang dialaminya. Di mana ia harus berpisah dengan empat anggota keluarganya dalam rentang waktu tujuh tahun. Karena menyerah bukan pilihan, ia pun berusaha untuk bangkit menjadi sosok yang lebih baik untuk masa depan.

Mulai Baca di Sini

Mengarungi duka hingga berdamai dan kembali melanjutkan hidup bukanlah perkara singkat. Bisa dikatakan itu adalah perjalanan seumur hidup. Buku setebal 200 halaman ini berisi empat bab yang terdiri dari Lost, Grief, Found, dan Legacy. Tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, namun juga menjelaskan dan mengajarkan mekanisme koping, bagaimana cara yang tepat dalam menghadapi stres dan keluar dari trauma.

Karena kesedihan yang kamu rasakan akan memberi dampak tidak hanya pada fisik, tapi juga mental, maka buku ini bisa menjadi pilihan kamu untuk sejenak menerima perasaan berduka.

2. Kitchen - Yoshimoto Banana

Rasa duka yang mendalam bisa membuat siapa saja merasa kehilangan arah. Melanjutkan hidup tanpa orang yang paling kita cintai bisa membuat hidup terpuruk. Malam-malam pun dilalui dengan perasaan hampa. Sulit tidur nyenyak, hingga tidak bisa berpikir dengan tenang.

Dapur menjadi tempat yang bisa menghadirkan ketenangan bagi Mikage, salah satu tokoh dalam buku ini. Kita semua pasti punya sebuah tempat atau ruang yang paling kita sukai dalam hidup. Ruang yang bisa membuat kita merasa aman dan nyaman.

Mulai Baca di Sini

Tiap manusia memiliki "dapurnya" sendiri. Meski kehidupan berubah dan orang-orang yang menyertai hidup datang dan pergi, kita selalu bisa mengupayakan untuk menghadirkan dan menemukan kembali ruang ternyaman di dalam diri.

Melalui bukunya, Yoshimoto mengajakmu untuk menghadapi pergulatan emosional ketika berhadapan dengan kehilangan, kepedihan, dan perasaan sepi karena khawatir dianggap rapuh. Karena itu semua adalah hal yang manusiawi.

3. Berdamai dengan Kehilangan - Nur Chasanah

Setiap kita pasti memiliki fase jatuh bangun yang harus dilalui. Ada kalanya kita bahagia setelah mendapatkan sesuatu yang sangat diinginkan, namun di saat yang lain kita juga harus bersiap kehilangan atas sesuatu.

Mulai Baca di Sini

Tentu dalam menjalani hidup setelah mengalami kehilangan tidak akan pernah mudah, tapi bagaimanapun hidup tetap masih sangat berharga untuk dilanjutkan dan diperjuangkan.

Buku ini akan menemani kamu dalam menjalani hari-hari setelah mengalami kehilangan, mengajarkan bagaimana caranya mengikhlaskan, dan menemukan kebahagiaan kembali setelah mengalami masa-masa yang sulit.


Baca juga: Rekomendasi Buku untuk Bantu Proses Move On dari Mantan Pacar


4. Memeluk Kehilangan - Ferry Setiawan

Tiap selamat datang pasti selalu punya selamat tinggal, kedatangan selalu beriring kepergian. Pun kehilangan tentu ada dan menjadi bagian paling menyakitkan dari setiap kisah perjalanan. Terpaksa melepas dan dipaksa ikhlas, siapa yang akan dengan mudah melakukannya? Tentu jarang sekali.

Lewat buku ini, penulis membagikan sudut pandang lain yang mungkin saat kamu kehilangan tak bisa melihatnya seorang diri. Wajar bila saat kehilangan banyak yang tak dapat diucapkan, tak dapat dilihat, dan hanya dirasakan sendirian.

Mulai Baca di Sini

5. A Handbook For Grieving - D.Tri Utami

Peristiwa kehilangan kadang hadir di waktu yang tak tepat. Setiap suka dan duka akan datang silih berganti dalam kehidupan kita. Perasaan kehilangan dan dukacita tidak bisa kita diperbandingkan, karena kadar yang dimiliki tiap orang berbeda.

Melalui buku ini kamu akan dipandu untuk mengenali tentang dukacita dan berbagai tahapan yang terjadi sepanjang masa berduka. Dengan memahami dukacita, kamu dapat menentukan langkah yang tepat dalam menghadapi pertemuan dan perpisahan.

Mulai Baca di Sini

6. Selamat Tinggal Rasa Trauma - @Nyalakebaikan

Buku yang ditulis oleh sebuah komunitas yang terdiri dari orang-orang dengan berbagai disiplin ilmu ini, terdiri dari penulis, para praktisi, content creator, juga para pekerja kreatif lainnya yang menyebut dirinya sebagai Nyala Kebaikan, mencoba untuk membagian positive vibes sesuai judul seri buku yang mereka tulis.

Mulai Baca di Sini

Trauma bisa disebabkan oleh kejadian sengaja ataupun tidak, misalnya seperti kecelakaan, bencana alam, bahkan terror. Setiap orang yang mengalaminya pun akan berbeda dalam merespons. Ada yang biasa saja, tetapi ada yang terganggu sepanjang hidupnya. Semua itu dipengaruhi oleh dukungan dan lingkungan, orang terdekat, serta kemampuan diri untuk menghadapi kejadian traumatis.

Buku ini membahas seluk-beluk trauma dan akan memberitahumu mulai dari sebab, cara mencegah, dan mengatasi trauma, hingga tahap-tahap pemulihan akan dibahas secara lengkap. Selain itu ada juga fakta menarik trauma yang patut kamu ketahui.

7. Berdamai dengan Masa Lalu - Asti Musman

Untuk berdamai dengan masa lalu, kita harus sengaja melakukannya. Kita harus memiliki niat untuk melepaskan kemarahan, melepaskan penyesalan, memotong hal-hal yang tidak bisa kita lepaskan, dan menerima bahwa tidak semua hal harus terjadi seperti yang kita inginkan, karena dari sanalah segala beban yang diemban terasa semakin berat. Buku ini akan memberitahumu hal-hal yang perlu dilakukan agar bisa memaafkan diri sendiri, sehingga hidup menjadi yang lebih tenang dan lebih damai.

Mulai Baca di Sini

8. Finding Meaning: Mencari Makna di Balik Dukacita - David Kessler

Pikiran yang sedang berduka tak bisa melihat ada harapan setelah terjadinya kehilangan. Tapi setelah siap untuk kembali memiliki harapan, kamu akan mampu menemukannya. Hari-hari yang buruk tidak harus menjadi takdir yang selamanya terjadi. Momen terburuk bisa menjadi benih momen terbaik kita.

Mulai Baca di Sini

Semua itu bisa terjadi lewat beberapa tahap kedukaan, mulai dari penyangkalan, amarah, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan. Buku ini akan membantu kamu mencari makna dan menerima segala hal yang telah terjadi, untuk menjauh dari penderitaan dan melalui kehilangan.

Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil penelitian sang penulis selama puluhan tahun, David Kessler berhasil menemukan tahap keenam yang kritis, yaitu pencarian makna. Makna tersebut ternyata lebih besar di balik penderitaan yang kita alami, serta dapat membantu kita memahami kedukaan dan menemukan jalan untuk terus melangkah maju.


Baca juga: Baca Buku jadi Cara BCL Hadapi Duka, Ini Rekomendasi Buku Saat Kehilangan Seseorang


Pada akhirnya, tak peduli seberat apapun kehilangan yang kamu dapatkan, selalu berikan waktu untuk mencari kebermaknaan di balik kehilangan. Hal tersebut akan hadir karena pencarian dan kesembuhan akan kamu dapatkan.

Tidak ada salahnya untuk mengeluarkan dan mengungkapkan perasaan yang sedang dirasakan. Lagipula, duka dapat mengajarkan kepada kita apa arti hidup yang sesungguhnya, dan bagaimana kita menjalani hari-hari berikutnya dengan langkah yang ringan begitu semuanya selesai.

Jadikan buku-buku ini untuk membantu dan mengisi hari-harimu menjadi teman healing yang menenangkan. Semangat ya! 🤗❤️


Sumber foto header: pixabay.com

Penulis: Siti Rochmawati

Temukan Semua Promo Spesial di Sini!