ANALIS LABORATORIUM
Saat ini, banyak sekali industri yang membutuhkan analis laboratorium untuk menunjang proses produksi mereka. Dari industri farmasi, makanan, hingga instalasi pengolahan air bersih semuanya memiliki laboratorium uji. Jadi di era perkembangan perindustrian seperti sekarang, prospek kerja lulusan kimia murni cukup menjanjikan. Bahkan tak hanya industri, beberapa instansi resmi juga membutuhkan analis laboratorium. Seperti di rumah sakit, lembaga penelitian, hingga tim forensik di kepolisian.
QUALITY CONTROL DAN QUALITY ASSURANCE
Dunia industri juga membutuhkan QC (quality control) dan QA (quality assurance). QC (quality control) bertugas menjaga kualitas produk. Untuk itu, pengecekan dilakukan mulai dari bahan baku, proses pengolahan hingga berwujud produk dan pengemasan. Dalam melaksanakan tugasnya, tim QC (quality control) akan dibantu oleh QA (quality assurance) sebagai penjamin kualitas. QA (quality assurance) mengawasi keseluruhan proses produksi, dan memastikan semua standar kerja telah terpenuhi.
RESEARCH AND DEVELOPMENT
Research and Development, atau divisi penelitian dan pengembangan. Pekerjaannya masih seputar kegiatan laboratorium. Dimana Inovasi dan pengembangan produk harus terus dilakukan agar suatu produk tetap mampu bersaing di pasaran. Setiap mengusulkan produk baru tim Research and Development harus menyertakan laporan penelitian yang valid sebagai pertimbangan divisi lain. Mulai dari bahan baku apa saja yang dibutuhkan, perubahan kandungan gizi, dan lain-lain.
AHLI FORENSIK
Ahli forensik merupakan kimiawan yang bekerja di lokasi kriminal untuk melakukan penyelidikan tentang bukti –bukti kejahatan. Seorang yang bekerja sebagai ahli forensik bertugas menyelidiki sisa rambut, serat pabrik, minyak, cat ataupun darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk menemukan lagi fakta-fakta yang lain.