Dampak Screen Time untuk Anak, Pelajari di Sini!

Dampak Screen Time untuk Anak, Pelajari di Sini!

Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, anak-anak kecil sudah akrab dengan gadget dan teknologi lain yang memiliki layar, seperti televisi dan video game. Masalah kecanduan gadget pun makin marak.

Sejak kecil, anak-anak akrab dengan gadget sehingga menjadikan mereka malas beraktivitas fisik. Mereka lebih suka menonton tayangan di YouTube atau bermain game online. Interaksi dengan internet di usia yang sangat dini tentunya membuat mereka terpapar segala jenis informasi, yang belum tentu sesuai dengan usia mereka. Jarang beraktivitas fisik juga tentunya berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, banyak orang tua yang mulai mengatur waktu bermain gadget pada anak-anaknya. Istilah screen time mulai sering didengar. Screen time adalah waktu yang dihabiskan seseorang untuk menatap layar gadget, televisi, video game, atau teknologi dengan layar lainnya.

Pengaturan screen time pada anak menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dengan cermat oleh orang tua. Untuk memudahkan Ayah dan Bunda mengatur screen time pada anak, Gramin akan merangkum panduan pengaturan screen time dari World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam pembahasan berikut ini.

Simak terus, ya!

Pedoman Screen Time Anak Menurut WHO dan IDAI

Anak di bawah 1 tahun

Sumber: freepik.com

Menurut WHO dan IDAI, anak berusia di bawah 1 tahun dianjurkan untuk tidak berkenalan dengan layar sama sekali. Hindari anak dari teknologi berlayar seperti smarphone dan televisi. Jika ada keperluan seperti video call dan lain-lain, sebisa mungkin dampingi anak dan jangan terlalu sering.

Anak berusia di bawah 1 tahun sebaiknya diberi aktivitas fisik yang berbasis lantai, misalnya kegiatan di playmate, atau karpet lembut yang bergambar cerah dan menarik. Selain itu, anak bayi juga perlu tidur selama 14-17 jam sehari.

Ayah dan Bunda juga boleh mulai membacakan dongeng ketika si kecil sedang dipangku, lho!

Anak usia 1-2 tahun

Sumber: freepik.com

Menurut WHO, anak berusia 1-2 tahun sudah boleh memiliki screen time, namun harus didampingi secara ketat oleh orang tua. Menurut IDAI, sebaiknya anak berusia 1-2 tahun dibatasi screen time hanya pada televisi dan video saja. Waktu screen time untuk anak usia 1-2 tahun sebaiknya kurang dari 1 jam, dan berisi konten edukatif yang bermanfaat dan menghibur. Semakin sebentar waktu screen time maka semakin baik bagi anak.

Anak usia 2-6 tahun

Sumber: freepik.com

WHO dan IDAI memiliki pedoman yang sama bagi anak usia 2-5 tahun, screen time yang dianjurkan per harinya maksimal 1 jam. Selama screen time, anak didampingi oleh orang tua atau pengasuh. Konten yang ditonton juga harus edukatif dan bermanfaat bagi anak. Misalnya, konten yang memperkenalkan warna, nama-nama hewan, dan lain-lain. Konten yang disajikan juga dapat konten yang interaktif dengan konsep sederhana yang mudah dipahami anak.

Anak usia di atas 6 tahun

Sumber: freepik.com

Untuk anak usia di atas 6 tahun, sebaiknya memiliki batas waktu screen time yang jelas dan tegas dari orang tua. IDAI sendiri menyarankan waktu screen time selama 90 menit bagi anak usia 6-12 tahun, sementara WHO tidak menetapkan durasi tertentu selama screen time-nya tidak berlebihan dan tidak mengganggu waktu tidur, aktivitas fisik, atau kegiatan bermanfaat lainnya.

Dampak Screen Time

Meskipun sering dikaitkan dengan dampak negatif, seperti kecanduan internet, risiko radiasi dari gadget, atau pengaruh lain yang timbul secara psikologis, screen time sebenarnya memiliki beberapa dampak positif yang patut dipertimbangkan oleh orang tua. Berikut adalah beberapa manfaat dan dampak positif screen time bagi anak.

Komunikasi dengan keluarga jauh

Sumber: freepik.com

Ketika ada anggota keluarga yang tinggal berjauhan dengan anak, solusi tercepat tentunya melakukan video call lewat gadget. Hal ini tidak dilarang untuk dilakukan, terutama karena kegiatan ini juga melibatkan aktivitas sosialisasi anak bersama anggota keluarganya dan membangun hubungan meski terpisah jarak secara fisik. Namun, pastikan Ayah dan Bunda mendampingi si kecil ketika sedang melakukan video call, ya!

Tanggap teknologi

Di era digital, kita akan ketinggalan banyak jika gagap teknologi. Mempelajari fungsi-fungsi gadget sejak dini akan sangat membantu anak untuk terbiasa memanfaatkan teknologi. Beberapa anak bahkan sudah bisa mengoperasikan smartphone, lebih lancar dari orang tuanya sendiri!

Mengakses aplikasi edukatif

Saat ini, sudah banyak gadget atau aplikasi yang diperuntukkan khusus untuk anak. Ayah dan Bunda bisa menemukan games yang ditujukan untuk menstimulasi cara pikir si kecil. Aktivitasnya juga cenderung edukatif dan sederhana, namun tetap menarik untuk diikuti anak-anak. Tidak hanya kegiatan interaktif, si kecil juga dapat menambah banyak pengetahuan dari beberapa kegiatan.

Sumber: bookrclass.com

Salah satu aplikasi yang sangat cocok untuk diakses si kecil adalah BOOKR Class. BOOKR Class memiliki koleksi buku-buku yang dikelompokkan sesuai usia. Tidak hanya berisi cerita-cerita yang menarik dan edukatif, beberapa buku juga memiliki kegiatan interaktif yang asyik untuk menemani si kecil belajar!

BOOKR Class sebagai Solusi Jitu untuk Mengajarkan Anak Bahasa Inggris

BOOKR Class adalah aplikasi belajar bahasa Inggris berbasis storytelling yang berasal dari Hungaria. BOOKR Class dirancang untuk keterampilan bahasa, literasi, dan reading comprehension untuk anak-anak usia 4-14 tahun dengan tingkat kesulitan yang bisa disesuaikan. Pelanggan dapat mengakses lebih dari 700 buku animasi yang interaktif, lengkap dengan narasi (voice over) dari native speaker.

Koleksi buku animasi yang dapat diakses juga bervariasi, mulai dari cerita klasik hingga modern, dari tema pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan lain-lain. Dalam buku animasi yang interaktif ini juga disediakan 1.400 games edukasi, seperti lagu-lagu, sajak, kuis, permainan memori, dan flashcards.


Baca juga: Mendongeng dan Mengajari Anak Bahasa Inggris Lewat E-Book Animasi Interaktif di BOOKR Class


Buku-buku dari BOOKR Class merupakan buku-buku pilihan terbaik, yang disediakan dalam berbagai tingkatan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.

Kabar baik untuk kamu sampai tanggal 30 April 2023 ada promo BOOKR Class di Gramedia.com! Hanya dengan Rp45.000,00 kamu dapat berlangganan BOOKR Class selama sebulan. Sementara, untuk berlangganan selama setahun, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp540.000,00.

Pelanggan yang ingin menggunakan BOOKR Class untuk keperluan sekolah juga bisa membeli paket B2B untuk 50 user selama 1 tahun dengan harga Rp15.000.000,00 atau paket untuk 100 user dengan harga yang lebih hemat lagi, yaitu Rp19.000.000,00.

Pembelian BOOKR Class B2B akan mendapatkan benefit ekstra, yaitu dashboard untuk memantau siswa dalam penggunaan aplikasi untuk pembelajaran, teacher's handbook untuk mengajar, kegiatan dan tes yang dapat dicetak, serta gratis dua bulan berlangganan.

Tunggu apa lagi, Grameds? Yuk, langsung berlangganan BOOKR Class! Dapatkan promo superhemat dengan mengeklik banner berikut ini!⤵️🛒

dampakBerlangganan Sekarang!


Enter your email below to join our newsletter