5 Jurus Ampuh Lawan Penyebaran Virus Korona

Indonesia tengah dihebohkan dengan pandemi virus korona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Virus yang menyerang pernapasan ini dapat menyebabkan pneumonia akut, bahkan berujung kematian.

Di berbagai belahan dunia, penyebaran virus ini pun terbilang masif dan cepat. Namun bukan berarti penyebaran Covid-19 tidak bisa dilawan. Kamu bisa mencegah tertular virus ini dengan berbagai cara.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan? Berikut 5 jurus ampuh untuk melawan penyebaran virus korona.

1. Jaga Kebersihan

(Foto: Bruce Mars/Unsplash)

Pastikan barang-barang yang biasa digunakan seperti handphone rutin dibersihkan. Kamu bisa menggunakan tisu basah dengan alkohol kandungan 70 persen yang biasa dijual di apotek.

Pastikan handphone dalam keadaan mati, tidak sedang diisi daya,  lalu bersihkan secara lembut. Biasakan untuk membersihkan diri setelah beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, kamu juga bisa mengganti handuk dan mencuci pakaian lebih dari sekali untuk mencegah pertumbuhan kuman dan bakteri. Bersihkan pula tempat tidur dan ganti sprei secara berkala.

2. Hidup Sehat dengan Olahraga

(Foto: Li Sun/Pexels)

Saat ini jika kamu sedang belajar atau bekerja dari rumah, jangan lupa untuk sempatkan diri melakukan olahraga.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, Sp.KO menegaskan apabila dilakukan dengan benar dan tepat, olahraga dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

Beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah di antaranya bersepeda dengan sepeda statis, dips, push up, back up atau olahraga aerobik lain seperti lompat tali dan senam lantai.

Lakukan secara cukup, jangan berlebihan, dan selalu jaga denyut nadi dalam keadaan normal.


Baca juga: Cara Sederhana Hilangkan Rasa Malas untuk Para Milenial


3. Konsumsi Makanan Bergizi

(Foto: Pezibear/Pixabay)

Selain berolahraga, daya tahan tubuh juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi buah dan sayur.

Jenis makanan ini tak hanya mengandung vitamin tetapi juga serat yang bermanfaat bagi tubuh.

Angel Planells, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang berbasis di Seattle mengatakan ketika membicarakan sistem kekebalan tubuh, vitamin C menjadi selebritas.

Kamu bisa mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C seperti pepaya, semangka, jambu biji, stroberi, jeruk, brokoli, dan jamur kancing.

4. Istirahat yang Cukup

(Foto:Andrea Piacquadio/Pexels)

Tidur yang cukup mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kewaspadaan, ketahanan emosional serta tingkat energi.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan sampai kurang tidur atau begadang di saat-saat seperti ini.

Hindari menggunakan handphone atau atur dalam keadaan airplane mode setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.

James Wilson, ahli perilaku tidur dan lingkungan dari The Sleep Geek menjelaskan bahwa bermain handphone sebelum tidur secara berkepanjangan mampu menimbulkan kecemasan.

Kecemasan karena membaca berita tentang virus korona bisa menyebabkan sulit tidur dan peningkatan denyut jantung. Sebaliknya, kamu dapat membaca buku atau mendengarkan Podcast.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Vitamin C

(Foto: Polina Tankilevitch/Pexels)

Tubuh manusia mengandalkan vitamin C untuk mengaktifkan respons imunitas. Sayangnya, vitamin C tidak mampu dihasilkan sendiri oleh tubuh.

Selain mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin ini, kamu juga dapat minum suplemen vitamin C.

Namun, ingatlah untuk selalu menjaga dosis vitamin sesuai dengan yang dianjurkan. Jangan lebih dari 2000 mg per hari ya karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga batu ginjal.


Kamu harus selalu waspada terhadap virus korona, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melawannya.

Dengan melakukan cara-cara ampuh di atas, memungkinkanmu untuk terhindar dari serangan Covid-19. Manfaatkan waktu self quarantine ini untuk menjaga daya tahan tubuh, ya!

Jika memerlukan asupan suplemen vitamin, sebaiknya pilihlah produk yang tepercaya seperti Redoxon, CDR, serta Berocca yang diproduksi oleh Bayer Health.

Klik di sini untuk mendapatkan produknya!


Baca juga: 3 Alasan Utama Hidup Penuh Kesadaran


Sumber: Dirangkum dari WHO, Kompas.com, dan Kumparan.com