Begini Akses Media Digital yang Sesuai untuk Tumbuh Kembang Anak!

Tantangan menjadi orang tua memang tidak bisa dielak. Selain mempertimbangkan kesiapan finansial untuk anak, Bunda dan Ayah juga harus mengetahui proses tumbuh kembang anaknya dengan sehat!

Tahukah, Bunda? Tumbuh kembang adalah proses perkembangan fisik, emosional, intelektual, dan sosial yang terjadi selama masa kanak-kanak dan remaja. Ini adalah periode penting dalam hidup seseorang untuk membentuk dasar bagi tingkah laku, keyakinan, dan kepribadian di masa dewasa.

Melalui tumbuh kembang, anak memperoleh kemampuan baru, membangun hubungan sosial, dan membentuk identitas mereka sendiri. Ini juga membantu mereka mempersiapkan diri untuk tantangan dan tugas dewasa di masa depan.

Memahami dan mendukung tumbuh kembang anak adalah hal yang penting bagi orang tua dan masyarakat. Dikarenakan tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan pengalaman. Oleh karenanya, bisa dikatakan bahwa tumbuh kembang anak sangatlah dipengaruhi oleh pola asuh pendidik dan juga lingkungan yang diperlihatkan oleh pengasuhnya.

Saat ini, tumbuh kembang anak juga berjalan beriringan bersama perkembangan digital. Media pembelajaran dan pengetahuan sudah berganti ke era digital. Maka, tidak heran jika pada dasarnya para orangtua memiliki tugas penting untuk mengatur dan membimbing anak untuk mengakses media digital yang berbeda-beda.

Artikel ini akan menjelaskan akses literasi digital yang sesuai untuk membantu tumbuh kembang anak disesuaikan dengan rentang usia mereka. Untuk para Bunda dan Ayah yang ingin memperkaya ilmu parenting-nya, wajib baca artikel ini sampai selesai!

Akses Literasi Digital untuk Tumbuh Kembang Anak

Berikut ini adalah tips dan pembagian akses literasi digital yang sesuai untuk tumbuh kembang anak, dilansir dari pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

1. Usia 1-3 Tahun

Usia anak 1 hingga 3 tahun memiliki akses literasi digital yang terbatas dan perlu diatur dengan kehati-hatian. Hal ini dikarenakan pada rentang usia ini, anak sedang belajar mengenali suara dan menambah kosakata dan angka. Selain itu, perkembangan kognitifnya juga masih kasar dan harus diasah dengan penuh kehati-hatian.

Access (Sumber Gambar: tempo.com)

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk memberikan akses literasi digital pada anak usia 1 hingga 3 tahun adalah dengan memilih konten digital yang sesuai dengan usianya. Batasi waktu anak untuk bermain dengan gawai sebab batasan waktu ini bisa mengurangi risiko ketergantungan dan dampak negative lain dari terpaparnya layar terlalu lama.

Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan orang tua dalam pengalaman digital anak. Ini dapat membantu anak memahami bagaimana menggunakan perangkat digital dan membantu membangun kepercayaan mereka. Lakukan kegiatan kreatif bersama anak dengan memanfaatkan perangkat digital seperti misalnya memutar audio untuk dongeng tidur.

2. Usia 4-6 Tahun

Anak pada usia 4 sampai 6 tahun sudah mulai bisa membedakan hal baik dan buruk. Mereka juga sudah mengenal mana fakta dan fantasi. Oleh karena itu, media digital yang diberikan harus memberikan pengetahuan yang lebih dalam.

Anak Usia 4-6 Tahun (Sumber Gambar: tempo.com)

Akses media digital yang diberikan kepada anak usia 4 hingga 6 tahun harus bisa meningkatkan keterampilan mereka. Pada usia ini, anak umumnya sudah bisa melakukan decision making (mengambil keputusan) dan sudah tahu apa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, berikan hak mereka untuk memilih. Di sela-sela itu, perkenalkan aplikasi edukatif untuk membantu membangun kemampuan matematis, bahasa Inggris, dan keterampilan lainnya.

Sembari tetap menerapkan pemantauan, ajarkan juga anak-anak untuk mulai membaca. Gunakan buku digital untuk membantu membangun kemampuan membaca dan memahami konsep sembari mendengarkan audio interaktif. Hal ini juga bisa memperkaya daya imajinasi mereka.

3. Usia 8-12 Tahun

Anak pada usia 8 hingga 12 tahun sudah mulai mengalami perkembangan fisik, intelektual, emosional dan sosial. Pada usia ini, anak-anak memiliki pertumbuhan fisik yang cepat dan mereka membentuk identitas mereka sendiri dari kegiatan-kegiatan yang mereka sukai.

Mereka juga mulai memahami konsep diri dan membangun relasi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar. Mereka mulai memiliki minat dan hobi yang lebih terfokus dan mulai memahami emosi dan perasaan mereka sendiri dan orang lain.

Anak Usia 8-12 Tahun (Sumber Gambar: tempo.com)

Anak-anak pada usia ini membutuhkan dukungan dan pemahaman dari orang tua dan lingkungan sekitar untuk membantu mereka dalam membangun kepercayaan diri dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu akses media digital sudah tidak menjadi solusi utama untuk membantu tumbuh kembangnya.

Dibanding itu, ada baiknya orangtua turut serta dalam proses perkembangan karakternya dengan cara melakukan bonding yang kuat dengan anak. Selain itu, fasilitasi hobi mereka jika mereka punya.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika anak Bunda dan Ayah memiliki hobi yang lekat dengan perangkat digital. Jika ya, Bunda bisa mengajarkan penggunaan aplikasi atau platform yang mengajarkan anak untuk lebih melatih otak mereka dengan aktivitas seperti misalnya game yang memainkan peran strategi dan pemecahan masalah.

Ajarkan juga anak untuk mengelola informasi dengan baik, gunakan aplikasi dan platform untuk membantu anak belajar menulis dan mengelola informasi, seperti menyusun catatan dan membuat presentasi. Hal ini penting untuk membantu mereka belajar di era digital saat ini.


Baca Juga: Kupas Tuntas Tren Digitalisasi Perpustakaan dalam Dunia Pendidikan pada Acara Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital


Nah, itu dia beberapa pembagian askes media digital yang bisa diterapkan untuk tumbuh kembang anak yang baik. Hal yang harus diperhatikan adalah hindari tayangan atau konten digital yang mengandung unsur kekerasan, seksualitas, bahasa yang tidak senonoh dan penyimpangan gender pada anak.

Itu hanya beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan literasi digital pada anak-anak usia 1-12 tahun. Sangat penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa akses literasi digital yang diberikan sesuai dan aman bagi anak-anak, dan berkonsultasi dengan profesional anak dan pakar teknologi jika diperlukan.

Akses media digital juga bisa dilatih dengan mengaplikasikan literasi digital. Saat ini, literasi digital bisa diakses dengan mudah dengan fasilitas yang disediakan Gramedia Digital dan juga ePerpus Gramedia.

ePerpus Gramedia membantu menyediakan wadah yang berguna untuk mengakses literasi digital untuk banyak orang, termasuk pada anak di sekolah.

Edukasi mengenai akses media digital sudah menjadi tugas bersama seluruh orangtua dan tenaga pendidik di Indonesia demi generasi yang lebih baik. Gramedia Digital menyadari urgensi permasalahan ini. Oleh sebab itu, dibentuklah sebuah pilot project yang menyebarkan edukasi mengenai tren digitalisasi perpustakaan dalam dunia pendidikan bersama seluruh Kepala Sekolah dan Kepala Pustakawan di DKI Jakarta.

Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital adalah acara yang bermaksud menjadi sarana berbagi pengalaman, pengetahuan, saran dan rumusan mengenai perpustakaan digital sekaligus memberikan kesempatan kepada institusi pendidikan menjadi penggerak bagi sekolah lainnya dalam mengembangkan minat baca melalui platform digital. Oleh karena itu akses media digital juga dibahas di dalamnya.

ePerpus Gramedia menawarkan penyediaan perpustakaan digital dengan kemudahan akses, penggunaan aplikasi yang efektif, manajemen informasi yang praktis, fitur pencarian yang lengkap dan berguna, sistem pemutakhiran informasi yang up-to-date, hingga legalitas bacaan yang terjamin sehingga cocok untuk dijadikan bahan edukasi yang mampu diakses berbagai kalangan usia anak.

Selain menyebarkan informasi mengenai pentingnya literasi informasi dan literasi digital di dunia pendidikan, Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital juga mengundang Kepala Sekolah dan Kepala Pustakawan di seluruh DKI Jakarta. Acara ini sudah berhasil diadakan demi mengekspansi kesadaran pentingnya literasi digital untuk sekolah di wilayah Jakarta Timur.

Nantinya, Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital akan terus dijalankan merata ke seluruh wilayah di DKI Jakarta, harapannya agar pustakawan di sekolah bisa termotivasi untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan literasi di lingkungan sekolah, khususnya untuk memiliki perpustakaan digital. Oleh karena itu, nantikan Sekolah Bergerak bersama Gramedia Digital di kotamu, ya!

E-Perpus Gramedia, Berikan Layanan Pembuatan Perpustakaan Digital

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas!

Kini, kamu bisa dapatkan akses buku digital dengan mudah bersama Gramedia Digital dan ePerpus Gramedia!

Selain itu, Gramedia.com juga selalu menghadirkan promo menarik untuk kamu yang hobi baca buku! Jangan lupa untuk temukan berbagai promo menarik agar belanja jadi lebih hemat dan maksimal! Langsung klik di bawah ini untuk ketahui semua promonya.

Temukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: freepik.com

Penulis: Shaza Hanifah