5 Rekomendasi Novel Historical Romance yang Harus Kamu Ikuti Kisahnya

28 Mar 2022

Kisah dalam novel historical romance bukan hanya mengenai romansa, tapi diwarnai juga dengan berbagai ilmu pengetahuan, konflik strata sosial, perang, dan konflik mencekam lainnya. Buku-buku fiksi romantis ini, umumnya mengambil latar cerita pada masa lalu di Inggris, sekitar pada abad ke-19 atau biasa disebut sebagai era Regency England.

Genre ini sangat diminati banyak pembaca karena menggambarkan bagaimana kentalnya sistem hierarki pada masanya. Selain ceritanya yang super seru, pembaca juga akan dibuat terkesima sekaligus memahami bagaimana susahnya hidup pada masa itu, terutama untuk kaum perempuan.

View this post on Instagram

A post shared by Gramedia.com (@gramedia.com)

Hierarki atau strata sosial yang begitu berbeda, serta keseruan akan konflik dan cerita asmaranya, mampu memberikan pengetahuan baru yang super menarik. Contohnya seperti pada lima rekomendasi buku-buku berikut ini.

5 Rekomendasi Buku Historical Romance

1. Almost Heaven - Judith Mcnaught

Elizabeth Cameron merupakan gadis kebanggaan Inggris yang kecantikannya tidak akan pernah bisa tertandingi oleh siapa pun. Selain memiliki mata indah dan rambut keemasan, ia juga dikenal sangat lembut, penuh selera humor, dan berani. Namun, reputasinya hancur seketika saat tanpa sengaja ia dipergoki berada dalam pelukan Ian Thornton, pria yang dikucilkan masyarakat.

Hingga akhirnya, sejak pandangan pertama, Thornton dibuat terpikat dan terpana oleh kecantikan Elizabeth, namun kecurigaan dan rasa cemburu membuat mereka kesulitan untuk saling mepercayai satu sama lain.

Mereka saling menyakiti dengan memilih perpisahan dan mengorbankan hati. Tapi ternyata, takdir selalu datang di waktu yang tepat, karena satu setengah tahun kemudian Elizabeth dan Thornton dipertemukan kembali serta diberikan kesempatan kedua untuk menemukan surga yang mereka dambakan.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> Almost Heaven

2. The Duke and I - Julia Quinn

Kisah kehidupan keluarga Bridgerton memang tidak akan pernah membosankan meski dibaca berkali-kali. Cerita dalam buku ini berfokus pada kisah asmara Daphne. Melalui sebuah lembar berita Lady Whistledown, semua orang mengetahui bahwa Simon Basset atau Duke of Hastings, sebentar lagi akan meminang Daphne Bridgerton yang selama ini hanya dianggap sebagai sahabat.

Namun ternyata semua itu hanyalah sekadar skenario untuk menyelamatkan Simon dan serbuan ibu-ibu bangsawan yang selalu berusaha untuk menjodohkan putri mereka bersama Simon.

Sementara itu, menjadi pasangan Duke membuat Daphne mendapatkan banyak perhatian beberapa pria lajang yang layak dijadikan sebagai calon suami. Hingga akhirnya Daphne merasa bahwa kedekatan mereka harus lebih dari sekadar sandiwara.

Daphne yang jatuh cinta kepada Duke, harus meyakinan pria itu bahwa sandiwara mereka membutuhkan perubahan dan sebuah komitmen yang pasti, bahwa cinta yang telah mereka rasakan harus diperjuangkan dan segera diresmikan.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> The Duke and I

3. The Tattooist of Auschwitz - Heather Morris

Romantis dan tragis menjadi dua kata yang bisa menggambarkan kisah dengan latar pada perang dunia kedua ini. Diceritakan lewat sudut pandang Lale, pembaca akan menyaksikan perjuangan kisah cinta sang juru tato dengan kekasihnya yang benar-benar mengharukan dan mendebarkan.

Pada bulan April 1942, Lale Sokolov yang merupakan seorang Yahudi Slovakia, dibawa secara paksa ke Auschwitz-Birkenau. Lale menguasai beberapa bahasa, maka dia dipekerjakan sebagai Tätowierer atau juru tato untuk sesama tawanan di kamp tersebut.

Sudah dua setengah tahun Lale berada di dalam kamp itu dan menyaksikan berbagai kejahatan serta kebiadaban. Suatu hari di bulan Juli 1942, Lale menghibur seorang wanita muda yang menunggu giliran ditato pada lengannya. Nama wanita itu adalah Gita. Sejak pertemuan pertama itu, Lale bertekad untuk bisa keluar hidup-hidup dari kamp dan menikahi Gita.

The Tattooist of Auschwitz merupakan kisah legendaris atas pengalaman Lale Sokolov yang menato ribuan tahanan di kamp konsentrasi pada masa-masa Holocaust. Novel ini juga jadi bukti akan kekuatan cinta dan kemanusiaan bisa sangat menakjubkan, walaupun berada dalam keadaan-keadaan yang paling gelap sekalipun.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> The Tattooist of Auschwitz

4. Love in the Afternoon - Lisa Kleypas

Seri penutup The Hathaways kali ini menceritakan kisah asmara si bungsu Beatrix yang sungguh manis. Kisah cintanya dengan Christopher di era perang yang diawali dari surat menyurat ini, berhasil membuktikan kalau jodoh tidak akan kemana dan jodoh selalu datang di waktu yang tepat.

Beatrix merupakan si bungsu Hathaway yang sangat mencintai binatang dan alam. Ia selalu lebih nyaman berada di alam terbuka daripada di dalam ruang dansa. Meskipun telah mengikuti serangkaian musim di London, Beatrix yang kecantikannya klasik dan berjiwa bebas ini ternyata belum pernah jatuh cinta ataupun didekati pria.

Suatu ketika, prajurit pemberani bernama kapten Christopher Phelan berencana akan menikahi teman Beatrix, Prudence Mercer, sekembalinya dari pertempuran. Beatrix menemukan surat-surat Christopher kepada Prudence. Christopher menceritakan bagaimana kehidupan di medan peperangan telah mengubahnya menjadi orang yang sangat berbeda.

Prudence yang ternyata tidak suka menulis surat ini merasa bahwa dirinya kecewa saat membaca semua surat-surat pria itu. Sampai akhirnya, Beatrix berinisiatif untuk membantu Prudence mengembalikan hubungan mereka dengan menuliskan surat-surat balasan yang ternyata berkembang menjadi kedekatan jiwa yang dalam bagi Beatrix.

Sampai akhirnya Christopher bertekad menemui wanita yang dicintainya, dan Beatrix yang semula hanya berpura-pura membalas semua suratnya, berubah menjadi ikut tersiksa karena cintanya tidak akan pernah sampai.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> Love In The Afternoon

5. Pride and Prejudice - Jane Austen

Novel ini menceritakan lika-liku kisah asmara yang dialami gadis keturunan bangsawan bernama Elizabeth. Novel yang ditulis oleh Jane Austen ini dipublikasikan pertama kali pada 28 Januari 1813, yang mengaitkan peristiwa seputar hubungan, hidup, dan kisah cinta dari kelas menengah sampai atas keluarga Inggris.

Novel ini kisahkan Mr. Bannet yang memiliki lima orang anak perempuan dan semuanya sama-sama masih lajang serta belum menikah. Putri sulungnya bernama Jane sangat cantik dan memiliki sifat lemah lembut. Lalu putri kedua yang paling cerdas dan pemberani adalah Elizabeth, setelahnya ada Mary, Kitty, dan Lidya.

Ibu mereka, Mrs. Bannet, menjadi sangat sibuk mencarikan jodoh untuk putri-putrinya. Hingga kemudian datang sebuah kabar jika ada seorang pemuda lulusan sarjana yang baru kembali dari kota, Mrs. Bannet langsung tertarik menjodohkannya kepada salah satu putrinya. Ia adalah Mr. Bingley, pemuda yang berasal dari keluarga kaya raya pemilik perkebunan luas

Dalam sebuah pesta dansa, Mr. Bingley ternyata tertarik pada Jane yang membuat ibunya sangat bahagia. Namun sayangnya, pertemuan mereka tidak berawal baik karena Mr. Darcy yang dikenal angkuh dan sombong ini teganya melukai hati Elizabeth dengan kata-katanya.

Kebencian Elizabeth pada Mr. Darcy semakin hari semakin bertambah dan banyak konflik kecil yang terus terjadi di antara keduanya. Sampai pada akhirnya pandangan Elizabeth pada Mr. Darcy berubah, ketika ia mengetahui fakta sebenarnya dan juga sifat asli Mr. Darcy.

Buku ini juga bisa kamu dapatkan dalam versi e-book di sini >>> Pride and Prejudice

Penasaran dengan lanjutan ceritanya, kan? Kisah mereka dengan latar cerita di berbagai zaman ini wajib banget kamu ikuti!

Grameds, jangan sampai ketinggalan untuk ikuti semua diskon spesial yang ada di Gramedia.com ya! Cek semua promo menarik yang sedang berlangsung di bawah ini.

Belanja di Gramedia.com juga bisa dikirim dan diambil dari seluruh toko Gramedia yang terdekat dari kotamu, lho. Belanja jadi makin asyik, tanpa ribet, hemat ongkir, dan cepat sampai rumah!

Sumber foto header: Dok. Gramedia.com