Gramedia Logo
Product image
Prof. Dr. Asad Zaman

Ekonomi Islam: Antitesis Ekonomi Kapitalis

Format Buku
Deskripsi
Kebanyakan literatur menunjukkan bahwa ekonomi Islam memiliki banyak kesamaan dengan ekonomi konvensional. Buku-buku teks yang baru-baru ini diterbitkan tentang ekonomi Islam meminjam kerangka konsep ekonomi kapitalis, sambil menunjukkan beberapa perbedaannya. Sebaliknya, buku ini ditulis berdasarkan pendapat bahwa kapitalisme dan Islam adalah kutub yang berlawanan dalam segala dimensi utamanya. Kapitalisme didasarkan pada individualisme, kerakusan, persaingan, dan hedonisme, sementara sistem Islam berlandaskan tanggung jawab sosial, kedermawanan, kerja sama, dan mengejar kesuksesan di akhirat. Buku ini memperlihatkan bagaimana kerangka teoritis ekonomi Islam sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis di semua tingkat, mulai dari tingkat internasional, negara, masyarakat, keluarga, hingga individu. Ekonomi kapitalis membawa ekonomi pada krisis keuangan, lingkungan dan sosial. Buku ini memperlihatkan bagaimana penerapan konsep-konsep ideal Islam dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang disebabkan oleh kapitalisme di seluruh dunia. Prolog: Kekayaan pengetahuan yang telah dikumpulkan oleh para pendahulu kita, yang merupakan warisan kolektif umat manusia, amatlah besar. Pengetahuan ini mencakup keseluruhan upaya lintas generasi selama berabad-abad. Tidak ada seorang pun yang mampu menguasai semuanya, kecuali hanya sekelumit kecil dari kekayaan yang amat besar ini. Tidak ada manusia yang mampu melakukan kajian secara kritis kecuali dalam hanya dalam jumlah kecil saja dari warisan tradisi keilmuan ini. Ini bermakna bahwa sebagian besar dari apa yang saya dan Anda ketahui adalah pengetahuan yang kita terima sebagai warisan begitu saja tanpa kita pertanyakan. Pengetahuan yang kita miliki dipengaruhi dengan amat kuat oleh arus sejarah di tempat kita hidup, yang kebanyakan dari kita tidak menyadari kenyataan ini. Akhirnya terciptalah sebuah dilema: kita tidak punya pilihan kecuali untuk memercayai begitu saja seluruh warisan pengetahuan yang kita terima ini. Walaupun pada kenyataannya, pasti selalu ada kemungkinan terdapat kesalahan yang tersebarkan secara sistematis dalam pengetahuan ini.
Detail Buku