Gramedia Logo
Product image
Product image
Hendi Jo

Zaman Perang

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Layaknya bangsa-bangsa lain yang pernah ditindas, Indonesia memiliki kegigihan yang khas. Orang-orang Eropa menganggap warga bumi putera sebagai ras bodoh yang tidak bermutu. Anggapan ini kemudian terbantahkan ketika orang-orang yang disebut Vuile Inlander atau dengan kata lain pribumi tolol ternyata sanggup membajak De Zeven Provincien, kapal perang paling modern di zamannya yang menjadi kebangga Koninklijke Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda). Sebagai seorang jurnalis, Hendi Jo membiasakan dirinya hidup di dalam berbagai perjalanan. Dan di tengah perjalanan-perjalanan itu, ia selalu menyempatkan diri untuk menyusuri jalan-jalan kecil sejarah kemerdekaan Indonesia. Ia pun merenungi dan menuangkannya dalam tulisan-tulisan yang fokusnya diabaikan oleh buku-buku sejarah pada umumnya. Sinopsis Banyak orang menyebut tema buku ini sebagai petite histoire, sejarah kecil. Peristiwa-peristiwa yang tidak menjadi fokus utama dan nyaris tidak tertulis di panggung sejarah. Tetapi, apakah perkara-perkara kecil dalam sejarah bisa diremehkan begitu saja? Tentu tidak! Justru dari hal-hal kecil itulah kita bisa mengenali bahwa kebesaran sejarah, berikut baik dan buruknya dijalankan oleh manusia biasa, bukan oleh manusia super atau titisan dewa. Detail Format : Soft cover Jumlah halaman : 248 halaman Tanggal terbit : 23 Maret 2016 Penerbit : Mata Padi Penulis : Hendi Jo Lebar : 13 cm Berat : 0.1800 kg ISBN : 9786021634097 Bahasa : Indonesia
Detail Buku