Voltaire
Zadig
Rp0

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Bergaya ala kisah 1001 malam, novel ini menghadirkan seorang manusia bijak bernama Zadig. Seorang yang muda, kaya, dan hanya mencita-citakan kebahagiaan. Pada masa kekuasaan Raja Moabdar di Babilonia, hiduplah seorang pemuda bernama Zadig. Selain dianugerahi kecendekiaan dan budi pekerti yang baik, dia juga senantiasa belajar untuk semakin memperbaiki diri. Meski muda dan kaya, ia mampu mengekang nafsunya, ia tak suka pamer, ia tak pernah merasa ingin menjadi yang paling benar dan mau mengerti kekurangan orang lain. Zadig memang mengherankan: meski cerdas dan berwawasan, ia tak pernah menghina atau bahkan mengejek orang-orang yang melibatkan diri dalam cengkerama-cengkerama tak jelas, dan kacau dalam kalimat-kalimat lancang penuh fitnah, dalam pengucapan kata-kata tak berguna yang orang sebut “percakapan” di Babilonia. Ia belajar dari kitab pertama Zarathustra bahwa kecintaan pada diri sendiri adalah gelembung berisikan angin yang akan melahirkan badai bila ditusuk.
Namun, nasib mengombang-ambingkannya. Calon istrinya direbut orang, wanita yang akhirnya dinikahinya ternyata kurang sempurna akhlaknya, dan ia menerima berbagai macam tuduhan. Meski begitu, berkat kebaikan hati dan kecerdasannya, Zadig kemudian dekat dengan Raja dan Ratu Babilonia, paling tidak sampai Zadig jatuh cinta pada sang Ratu. Karena cintanya, Zadig terpaksa harus melarikan diri dari Babilonia. Dalam petualangannya ke berbagai negara, kesialan demi kesialan senantiasa menghampirinya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku