Buku ini memaparkan mengenai materi ajar bahasa Indonesia yang disajikan dengan prinsip pembelajaran berbasis saintifik dan berbasis teks. Teks digunakan sebagai satuan bahasa yang bermakna secara kontekstual. Oleh karena itu, bahasa Indonesia diajarkan bukan hanya sekedar sebagai pengetahuan bahasa secara akademis saja, melainkan juga sebagai teks yang berfungsi menjadi sumber ekspresi dan aktualisasi dari diri penggunanya sendiri. Pembelajaran kompetensi bersastra, bukan hanya pada kegiatan mengapresiasi, tetapi juga berekspresi dan berkreasi dalam sastra sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik. Selain itu, pada pengembangan kompetensi ini dilengkapi pula dengan aktivitas literasi yang menuntun peserta didik di SMA/MA. Buku Siswa sendiri adalah buku yang diperuntukkan bagi siswa yang dipergunakan sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu. Kegiatan literasi merupakan salah satu aktivitas penting dalam kehidupan. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dengan baik akan mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pendidikan dan mencapai keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat. Buku ini memaparkan empat tahap pembelajaran dalam tiap-tiap bab, yaitu tahap apersepsi atau pembangunan konteks, tahap pemodelan teks, tahap pembuatan teks secara bersama-sama, dan tahap pembuatan teks secara mandiri. Peserta didik aktif melakukan aktivitas belajar melalui diskusi, tugas, proyek, portofolio, jurnal maupun unjuk kerja.