Aku meminta kepada Allah untuk menjadikanku kuat. Namun, ketika aku meminta agar dikuatkan Allah, seketika itu pula aku dihujani ujian hidup. Mengapa bentuk jawaban Allah lain? Dia tidak memulihkan sedihku. Malah aku dilanda dengan berbagai ujian yang melelahkan hati dan fisikku. Mengapa bentuk jawaban Allah lain? Dia tidak menghapus air mataku dan mengembalikan binarnya. Lalu, kusadari, bukankah setiap masalah yang diberikan kepada kita adalah karena Allah sayang? Mungkin, kini, saatnya kita tidak lari lagi mengejar sumber masalah, tetapi fokus mengejar Allah yang memberi masalah itu. Antara kita, masalah, dan solusi itu ada tabir gelap yang hanya Allah Yang Maha Tahu penerangnya. Allah Maha Tahu yang kabur dari pengetahuan kita. Allah Maha Tahu jawaban di balik tanya manusia. Bersabarlah, bertahanlah, jaga asa dalam dada. Bukankah semua ini hanya sekejap saja? Profil Penulis : Sonia Ristanti Lahir pada 26 Februari 1995 di Matangglumpangdua, Kec. Peusangan, Kab. Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam. la adalah anak ketiga, perempuan satu-satunya, dari lima bersaudara. Kedua orang tuanya adalah guru yang sekarang sudah pensiun. Ia menempuh jenjang pendidikan awal di TK Idhata (1999-2001), SDN 28 Teuku Chik Peusangan (2001-2007), SMPN 1 Peusangan (2007-2010), SMAN 10 Fajar Harapan (2010-2013), dan S1 Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala (2013-2017). Saat SMA, ia aktif di kegiatan rohis dan pernah menjadi purna paskibraka tingkat provinsi sebagai pembawa baki sore pada 2011. Semasa kuliah, selain kegiatan akademis, ia banyak mengikuti berbagai pelatihan di dalam atau di luar kampus seperti pelatihan mitigasi bencana dan pelatihan kepemimpinan ULDC, serta mengabdikan dirinya dalam kegiatan keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai ketua Pemberdayaan Muslimah Lembaga Dakwah Fakultas Teknik pada tahun kedua serta wakil direktur Fakultas Teknik Lembaga UP3A1 Unsyiah pada tahun ketiga dan keempat. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Agustus 2023