Terakhir dari Mohicans oleh James Fenimore Cooper (Tahun 1757). Tentara Inggris dan Prancis bersaing memperebutkan kekuasaan di Amerika Timur Laut. Tapi konflik mereka membayangi konflik lama antara suku asli Amerika untuk tanah yang sama dan antara penduduk asli Amerika dan pemukim kulit putih. Melalui lapisan konflik ini, Cooper menjalin kisah menarik tentang Cora dan Alice Munro, putri seorang komandan Inggris di garis depan perang kolonial, mencoba menjalin ikatan dengan ayahnya. Ditipu oleh "Pelari India" Magua yang jahat, mereka mencari bantuan dari Hawkeye si Penebang Kayu Putih dan temannya Chingachgook Mohican dan putra terakhir sukunya, Ancas. Novel Cooper penuh dengan peristiwa nyata seperti pengejaran di medan yang berat, pertempuran kecil, pengkhianatan, dan kebrutalan, tetapi juga mencerminkan interaksi antara pemukiman dan penduduk asli. Melalui karakter Hawkeye, Cooper mengajukan pertanyaan kuno tentang praktik perbatasan Amerika dan mengaburkan budaya penduduk asli Amerika. Inti dari novel ini adalah "pembantaian" tahun 1757 yang dirayakan oleh sekutu Perancis-India di Fort William Henry oleh pasukan Inggris dan keluarga mereka. Di sekitar peristiwa bersejarah ini, Cooper membangun fiksi romantis tentang pemenjaraan, seksualitas, dan kepahlawanan. Disana, nasib Chingacgook Mohican dan putranya Uncas tidak terlepas dari kehidupan Alice, Cora Munroe, dan Patroli Perbatasan Hawkeye. Detail Format : Soft cover Jumlah halaman : 384 halaman Tanggal terbit : 6 Juli 1992 Penerbit : Wordsworth Editions Penulis : Shakespeare W Panjang : 20 cm Lebar : 12 cm Berat : 8.5 gr ISBN : 9781853260490 Bahasa : Inggris