Gramedia Logo
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Robert T. Kiyosaki

Why the Rich are Getting Richer (2025)

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Apa yang diajarkan sekolah tentang uang? Buku ini adalah tentang apa yang tidak diajarkan sekolah tentang uang. KENAPA PENABUNG ADALAH PECUNDANG Dulu penabung adalah pemenang. Dulu penabung bisa menjadi kaya. Sekarang penabung adalah pecundang Lihatlah apa yang terjadi pada nilai uang yang ditabung: Pada 1970, $ 1 juta dolar di tabungan dengan bunga 15% per tahun = $150.000 setahun Pada 2017, $ 1 juta di tabungan x bunga 1,5% per tahun = $15.000 setahun Saat ini, seorang jutawan di Amerika tidak bisa hidup dengan $15.000 setahun APAKAH DONGENG SUDAH TAMAT? WHY THE RICH ARE GETTING RICHER adalah tentang pendidikan keuangan yang sebenarnya— bukan dongeng tentang: “Bersekolah, cari pekerjaan, bekerja keras dan menabung, beli rumah, lunasi utang, dan berinvestasi jangka panjanglah di bursa saham.” Ini adalah Program Pascasarjana Rich Dad Poor Dad. Kalau Anda mencari gagasan baru untuk bertahan dan berjuang menghadapi masa depan, buku ini untuk Anda. Profil Penulis: Paling dikenal sebagai penulis buku Rich Dad Poor Dad—buku keuangan pribadi No. 1 sepanjang masa—Robert Kiyosaki menantang dan mengubah cara jutaan orang di dunia memandang uang. Dia adalah pengusaha, guru, dan investor yang percaya bahwa dunia memerlukan lebih banyak pengusaha yang bisa membuka lapangan kerja. Dengan perspektif akan uang dan investasi yang sering kali bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional, Robert dikenal luas sebagai orang yang terus terang, tidak segan-segan, serta bernyali, dan telah menjadi penasihat pendidikan keuangan yang penuh semangat dan blakblakan. Robert dan Kim Kiyosaki adalah pendiri The Rich Dad Company, sebuah perusahaan pendidikan keuangan, dan pencipta permainan CASHFLOW®. Pada 2014, perusahaan itu meningkatkan kesuksesan permainan Rich Dad dengan meluncurkan permainan mobile dan online pertama. Robert dipandang sebagai seorang visioner yang berbakat menyederhanakan konsep kompleks—ide-ide terkait uang, investasi, keuangan, dan ekonomi—dan telah membagikan perjalanan personalnya menuju kebebasan keuangan dalam cara yang bisa dipahami hadirin, tak peduli usia dan latar belakang mereka. Prinsip dan pesan intinya—seperti “rumah Anda bukanlah aset” dan “berinvestasilah demi arus kas” dan “orang yang suka menabung adalah pecundang”—telah memicu banyak kritik dan ejekan… meskipun akhirnya sangat relevan di dunia perekonomian pada sepuluh tahun belakangan. Menurut sudut pandangnya, saran “kuno”—berkuliah, mencari pekerjaan bagus, menabung, melunasi utang, berinvestasi jangka panjang, dan berdiversifikasi—adalah saran yang sudah ketinggalan zaman di Era Informasi ini. Filosofi dan pesan dari Ayah Kaya menantang pendapat yang ada selama ini. Pengajarannya mendorong orang-orang untuk mendidik diri dan memainkan peran aktif dalam berinvestasi untuk masa depan mereka. Sebagai penulis dari 19 buku, termasuk buku bestseller, Rich Dad Poor Dad, Robert telah diundang sebagai tamu di berbagai media seluruh dunia—mulai dari CNN, BBC, Fox News, Al Jazeera, GBTV, dan PBS, sampai Larry King Live, Oprah, Peoples Daily, Sydney Morning Herald, The Doctors, Straits Times, Bloomberg, NPR, USA TODAY, dan banyak yang lain—dan buku-bukunya menduduki peringkat atas daftar bestseller selama lebih dari satu dekade. Dia terus mengajar dan menginspirasi audiens dari seluruh dunia. Buku terbarunya termasuk Unfair Advantage: The Power of Financial Education, Midas Touch, buku kedua yang ditulisnya bersama Donald Trump, Why “A” Students Work for “C” Students, 8 Lessons in Military Leadership dan Second Chance.
Detail Buku