Gramedia Logo
Product image
-

Well Meet Again

Format Buku
Deskripsi
Semesta butuh senyumannya. Hidup ini terasa begitu kosong tanpa kehadirannya. Sulit sekali bertahan dalam rasa sakit yang sampai detik ini tidak kunjung usai. Kepergiannya membuat segalanya tampak terasa sulit untuk dihadapi. Tidak ada lagi jemari yang saling menggenggam, juga langkah yang saling bertemu. Semua hilang dalam waktu sekejap. Karena setiap langkahmu adalah rinduku. Dan kini langkah itu tak lagi bertemu. Tidak ada lagi arti setiap kali hujan turun. Hanya ada ingatan ketika dia pergi dengan banyak orang yang datang mengiringi. Kepingan kenangan menusuk tajam jiwa yang masih belum bisa mengikhlaskan kepergian. Ya, rasanya terlalu menyakitkan. Waktu berjalan begitu cepat, namun semua terasa begitu lama tanpa dirinya. Tidak ada malam yang terlewati tanpa menangisi kepergian sang pemilik hati. Setiap hari hanya ada harapan agar sesekali dirinya datang ke dalam mimpi. Ya, mungkin banyak yang bilang bahwa ini sungguh berlebihan. Namun, itulah yang terjadi sebenarnya. Setiap malam ketika mata ini terpejam yang ada di kepala adalah satu pertanyaan; Bagaimana caranya untuk bertahan? Bayangan dirinya yang sedang tersenyum terukir tanpa sepertujuan. Senyuman yang selalu dirindukan. Senyuman yang tidak akan pernah bisa dilihat kembali. Air mata lantas jatuh perlahan, membasahi pipi dan bantal yang sepertinya sudah bosan dengan suara isak tangis yang terdengar di setiap sudut ruangan. Tidak ada lagi jemari yang saling menggenggam, senyuman yang terukir, dan langkah yang saling bertemu. Cinta pertama akan selalu tinggal di hati meski senyuman itu tidak bisa Jingga lihat kembali. Kehadiran sahabat masa kecilnya perlahan membuat Jingga bangkit dari keterpurukan. Ia pun mulai terbiasa akan kehadiran laki-laki itu di hidupnya. Namun, ia terlambat untuk menyadari perasaannya. Tahun terbit : Cetakan Pertama, November 2023
Detail Buku