Warcross bukan sekadar permainan. Ini adalah gaya hidup. Warcross adalah game yang tiba-tiba mengobsesi jutaan bahkan milyaran orang di dunia sejak sepuluh tahun lalu. Tak hanya sebagai katarsis untuk melupakan realita, bagi orang-orang tertentu Warcross adalah pengeruk keuntungan besar-besaran. Kisah fiksi ilmiah, di mana dunia game adalah tema novel ini. Game itu bernama Warcross, diciptakan oleh sosok miliarder asal Jepang yang tampan dan jenius, Hideo Tanaka. Warcross sendiri adalah permainan di mana dua tim saling bertarung untuk memperebutkan artefak masing-masing kelompok, tentunya secara virtual. Alat yang digunakan hanyalah sebuah kacamata yang mampu membuat sosok avatar kita masuk ke dalam dunia game dan bermain.Emika Chen meretas The International Warcross Championships dan aksinya itu membuat game mengalami malfungsi. Bukannya dipenjara, Emika malah ditawari menjadi mata-mata oleh Hideo Tanaka, sang pencipta Warcross. Tanaka ingin Emika menjadi bounty hunter, melacak pemain Warcross yang bertaruh secara ilegal. Tak disangka, penyelidikannya menguak sebuah plot jahat yang bisa menghancurkan tak hanya Warcross, tapi juga tatanan dunia. Penulis New York Times bestseller, Marie Lu, kembali menunjukkan tajinya dalam thriller science fiction yang mendebarkan. Dunia penuh ilusi, di mana memilih siapa yang harus kau percaya, adalah pertaruhan terbesar dari semuanya. Novel ini berisi cerita dengan penuh ketegangan dan romansa yang manis. Untuk para pembaca yang senang dengan dunia teknologi, novel ini juga sangat pas karena banyak sekali istilah-istilah teknologi yang membuat Anda tidak akan lepas dari buku ini.