Sinopsis Undang-undang ketenagakerjaan itu sendiri adalah seperangkat aturan yang seragam bagi pengusaha dan karyawan dan dirancang untuk menyeimbangkan proses bisnis keduanya. Tentu saja dalam praktiknya, aturan baku ini harus menjadi pedoman utama hak dan kewajiban masing-masing pihak. UU Ketenagakerjaan sendiri telah mengalami berbagai perubahan dan revisi sesuai dengan evaluasi praktik. Tujuan dari dibentuknya hukum ketenagakerjaan adalah untuk : Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah. memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi; memberikan perlindungan pekerja dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Keluarganya UU Ketenagakerjaan juga mengatur hubungan antara pekerja dan pengusaha. Hubungan kerja didasarkan pada kontrak kerja antara majikan dan pekerja. Ada dua jenis hubungan kerja: hubungan kerja berdasarkan kontrak kerja sementara tertentu (PKWT) dan hubungan kerja berdasarkan kontrak kerja tetap (PKWTT). Kontrak kerja dapat dibuat secara tertulis atau lisan.Kontrak kerja yang disyaratkan secara tertulis harus ditegakkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hubungan kerja terdapat dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bab 9, Pasal 50 sampai dengan 66. Kontrak kerja yang dibuat antara pengusaha dan pekerja/buruh harus sesuai dengan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan peraturan perundang-undangan lainnya yang relevan. Detail Format : Soft cover Jumlah halaman : Tanggal terbit : Penerbit : Tim Permata Press Penulis : Tim Permata Press Panjang : Lebar : Berat : ISBN : 9786025313776 Bahasa : Indonesia