Gramedia Logo
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Debora Danisa

Utarakan! Sepatu Saja Punya Hak, Apalagi Manusia

free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Deskripsi
FISIP Universitas Dwipantara (Utara) akan mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM). Sebagai mahasiswa kurang pergaulan (ditambah lagi, kalau ngomong suka gagap), Joshua nggak peduli. Bodo amat soal urusan politik kampus! Pokoknya jangan sampai ayahnya, yang politisi kondang itu, menganggapnya bisa jadi penerus. Namun, Joshua malah terseret ke urusan politik mahasiswa begitu mengenal Cara. Gadis ambisius ini bertekad jadi orang nomor dua di LEM FISIP Utara. Sayangnya, Cara telanjur jadi public enemy. Nggak akan ada yang memilihnya, kecuali dia memperbaiki citranya. Joshua mau membantu Cara di balik layar, asal Cara juga membantunya cepat lulus dan terbebas dari ambisi sang ayah. Bagaikan sepatu kanan dan kiri, mereka saling melengkapi—tapi juga saling bertolak belakang. Namun, langkah mereka ternyata jauh dari kata mulus. Lawan mereka bukan cuma paslon sebelah, tapi juga kampus. Karena di Utara, hak dan suara mereka terancam dibungkam…. Selling Point: Novel ini bertema politik kampus, tapi diceritakan dari sudut mahasiswa. Bahasanya ringan dan bergaya remaja, walaupun temanya tetap berbobot. Cocok dibaca untuk kaum muda Indonesia di masa sekarang, yang kritis terhadap segala hal. Profil Penulis: Debora Danisa adalah penulis yang saat bangun pagi masih suka tidak percaya pernah bikin buku. Utarakan! Sepatu Saja Punya Hak, Apalagi Manusia adalah novel keduanya setelah Harga Teman (GPU, 2022). Sebagai jurnalis yang beberapa kali pindah desk liputan, dia juga ingin mengeksplorasi berbagai genre dalam hobinya menulis fiksi. Alumnus FISIP Universitas Airlangga ini juga suka belajar bahasa, ikut komunitas, dan jalan-jalan keliling kota naik transportasi umum. Cita-citanya melihat Indonesia jadi negara maju sehingga tidak perlu repot-repot “kabur aja dulu”. Bagi yang ingin bertegur sapa, silakan mampir ke akun Instagram @deboranulis
Detail Buku