Buku ini berisikan seratus kolom bahasa karya Andre Moller yang pernah dimuat di Harian Kompas. Kolom-kolom bahasa ini ditulis selama lebih dari 20 tahun, dan membahas sejumlah fenomena kebahasaan dari berbagai sudut. Disusun secara kronologis, tulisan-tulisan ini antara lain mengupas masalah kedwibahasaan, singkatan, hasrat orang Indonesia “nginggris”, es teh, jeruk Bali, unta Arab, dan mengapa slogan “Ingat Pesan Ibu” untuk mencegah wabah begitu tumpul. Kolom-kolom bahasa ini juga menyelidiki kata seperti “maraton”, “swafoto”, “piknik”, “magnitudo”, “biskuit”, “wisata”, “wana”, “tirta”, dan masih banyak lagi. Sepantasnya, para pembaca juga akan menerima penjelasan mengenai alasan mengapa kebotakan itu patut disyukuri, seperti dijanjikan judul buku ini. Buku Untung Gundul – dan 99 Kolom Bahasa Kompas Lainya yang digarap oleh Andre Moller ini benar-benar akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru mengenai bahasa melalui aktivitas membaca. Banyak hal yang belum diketahui oleh orang-orang mengenai dunia kebahasaan yang digunakan secara formal maupun bahasa slang yang dipakai oleh masyarakat Indonesia. Dengan tau asal usul bahasa dan maksud dari bahasa - bahasa itu diharapkan bahasa-bahasa tersebut bisa digunakan di situasi dan konteks yang tepat dan benar agar tidak muncul kerancuan dan kesala pahaman. Karena penggunaan bahasa selayaknya adalah untuk persatuan, bukan untuk perpecahan. Penulis: Andre Moller Penerbit: Penerbit Buku Kompas Halaman: 368