Jovi Adhiguna melukis kisahnya dalam buku ini. Jovi bercerita tentang pengalaman hidupnya, mulai dari masa kecilnya, kondisi keluarganya, pendidikannya, serta bisnis yang pernah dijalaninya. Dalam buku ini Jovi juga menuliskan mengenai "perbedaan" yang dia alami. Dia mengakui dirinya berbeda dan dia paham betul resiko yang akan diterima dari orang lain. Oleh keluarganya, dia bahkan sempat dibawa ke psikiater. Tapi yang membuatnya merasa beruntung adalah memiliki support system yang kuat. Kejujuran yang dituangkan Jovi lewat buku ini tidak lain mengajak pembaca untuk membuka pikiran seluas mungkin, menerima, dan menghargai perbedaan. Sinopsis "Remember when you love yourself more, then everything else will fall into place." Hi, everyone, nama aku Jovi! Ada yang bilang hidup itu kayak roller coaster. Terkadang kamu di bawah, terkadang kamu di atas, sampai akhirnya terjun bebas. I agree. Aku sendiri pun melewati banyak fase naik turun dalam hidup ini. Apalagi, aku sangat sadar bahwa ada hal yang berbeda dari diri aku, yang sangat sulit diterima orang lain, bahkan itu keluarga aku sendiri. And Honestly, itu semua sama sekali nggak mudah buat aku hadapi.Mungkin orang ngeliatnya aku itu heboh, terus pecicilan, lompat sana-lompat sini, kayak bensinnya tuh full tank mulu, gitu. But as normal human being, jelas aku juga pernah ngerasa down banget dan kecil hati. Lewat buku ini, aku cerita tentang my life story. Cerita yang lebih personal tentang hidup aku, yang tentunya nggak pernah aku share lewat jejak-jejak digital. I hope this book inspires you, Guys. So, happy reading, Sheyeng!