Teka-teki silang (TTS) adalah permainan kata yang digemari berbagai kalangan. Permainan ini terdiri dari kotak-kotak kosong yang tersusun dalam bentuk kotak hitam dan putih. Pemain harus mengisi kotak kosong tersebut dengan kata-kata yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan. TTS adalah permainan yang menyenangkan dan edukatif. Permainan ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan umum, kosakata, dan kemampuan berpikir logis. TTS juga dapat menjadi sarana hiburan yang menenangkan dan melatih kesabaran. Bentuk dan Format: TTS umumnya berbentuk kotak-kotak hitam putih dengan berbagai ukuran. Kotak putih digunakan untuk mengisi jawaban TTS. Kotak hitam digunakan untuk memisahkan kata-kata. Petunjuk kata-kata TTS biasanya terletak di atas atau di samping kotak. Manfaat Bermain TTS: Meningkatkan pengetahuan umum dan kosakata. Melatih kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Mengasah kemampuan analisis dan penalaran. Menjadi sarana hiburan yang menyenangkan dan edukatif. Tips Bermain TTS: Bacalah petunjuk dengan seksama. Gunakan pengetahuan umum dan kosakata yang dimiliki. Pikirkan secara logis dan kreatif untuk menemukan jawaban. Gunakan kamus atau internet jika diperlukan. Jangan mudah menyerah, teruslah berusaha sampai menemukan jawaban. Profil Penulis: CINDY SAJA, seorang ilustrator. la menemukan bakat menggambarnya sejak masih kecil. Di mana pun ia menggenggam pensil, tangannya bergerak dengan sendirinya dan mulai membuat garis-garis bentuk gambar imajinatif. Setelah menamatkan Pendidikan Seni Rupa di IKJ (2011), ia mulai mengawali karier sebagai ilustrator lepas di media cetak dan penerbit buku. Pada 2012, la menerima beasiswa untuk melanjutkan studi Magister Desain di ITB. freelance illustrator & graphic designer instagram: @cindysaja Karya ilustrasinya banyak berkolaborasi dengan penulis, di antaranya Butet Manurung, Asmara Letizia Wreksono (Miund), Bunga Mega, Rene Suhardono, Rani Pramesti, dan masih banyak lagi. IRWAN SUHANDA, senang ketika pertama kali menulis puisi dan dimuat di Majalah Kawanku saat kelas 6 SD. Tahun selanjutnya, puisi, cerpen, opini, artikel, resensi, dimuat di majalah cetak Hai, Gadis, Femina, HIDUP, Kompas. la pernah ikut pameran seni rupa di Bentara Budaya Jakarta pada Juni 1993 dan Mei 2023. Pendidikan terakhirnya adalah S-1 Ilmu Komunikasi Fisipol UKI. Ia juga menulis buku Cara Praktis Memakai QuarkXPress 5.0 (Elex Media Komputindo, 2006), sumbang tulisan buku Menengok Percetakan Gramedia (PT Gramedia, 2002), sumbang tulisan buku Jakob Oetama Kisah Kecil Bermakna Besar (Penerbit Buku Kompas, 2020), sumbang tulisan buku Mengenal Sosok Sayidiman Suryohadiprojo (2021). Kini, ia menjadi kolumnis untuk Kompas.com dan editor freelance.