Zeus telah menghukum putranya Apollo yang merupakan dewa matahari, musik, panahan, puisi, dan banyak lagi dengan melemparkannya ke bumi dalam bentuk manusia berusia enam belas tahun yang kikuk dan berjerawat bernama Lester. Satu-satunya cara Apollo dapat merebut kembali tempat yang seharusnya di Gunung Olympus adalah dengan memulihkan beberapa Oracle yang telah menjadi gelap. Apa yang mempengaruhi para Oracle, dan bagaimana Apollo/Lester dapat melakukan sesuatu tentang mereka tanpa kekuatannya? Setelah mengalami serangkaian cobaan berbahaya dan terus terang, memalukan di Perkemahan Blasteran, Lester sekarang harus meninggalkan tempat latihan demigod yang relatif aman dan memulai perjalanan yang menegangkan melintasi Amerika Utara. Di suatu tempat di Midwest Amerika, dia dan rekan-rekannya harus menemukan Oracle paling berbahaya dari zaman kuno di sebuah gua berhantu yang mungkin menyimpan jawaban untuk Apollo dalam usahanya untuk menjadi dewa lagi. Apollo adalah anggota kedua dari Triumvirat jahat, pemimpinnya merupakan seorang kaisar Romawi yang cinta pertumpahan darah yang membuat Nero terlihat jinak. Untuk selamat dari pertemuan itu, Apollo akan membutuhkan bantuan putra Hephaestus Leo Valdez, penyihir yang sekarang fana Calypso, naga perunggu Festus, dan sekutu tak terduga lainnya - beberapa akrab, beberapa baru - dari dunia para dewa. Ikutilah petualangan yang menjanjikan untuk menjadi perjalanan yang mengerikan, lucu, dan penuh dengan lika-liku. Judul: Trial Apollo #2: The Dark Prophecy Halaman: 400 halaman Penerbit: Hachette Book Us Tanggal Terbit: 2 Oktober 2018 Berat: 0.4 kg ISBN: 9781484780640 Dimensi: 19x13 cm Bahasa: Indonesia