Gramedia Logo
Product image
Product image
Ady Setiawan

Tragedi Batavia 1629

free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Deskripsi
Francisco Pelsaert pasca tragedi Batavia kembali pada dirinya yang dulu, di kota Batavia ia mendekati wanita bersuami bernama Pieterge. Suatu hari pada bulan Desember 1629, aksi mesum Pelsaert bersama wanita ini terpergok dan dilaporkan secara tertulis ke Dewan Gereja. Tidak ada catatan lebih jauh tentang perselingkuhan ini, tetapi dapat dipastikan berakhir pada Januari 1630. Pelsaert harus menghadapi pula persidangan atas dirinya, bagaimanapun ia telah menghilangkan kapal dan menyelamatkan diri sendiri ke Jawa dengan meninggalkan nyawa para penumpang di tangan Jeronimus. Untungnya, upaya penyelamatan harta benda yang hilang dan penanganannya atas pemberontakan Jeronimus dinilai berhasil. Hasil akhirnya dapat dikatakan seimbang. Dia tidak di cacimaki, tetapi tidak pula mendapatkan tepuk tangan. Ia segera mendapatkan tugas lanjutan sebagai pimpinan tertinggi kedua dalam ekspedisi militer ke Jambi. Jurnal atau catatan Pelsaert mengenai Batavia baru sampai di negeri Belanda dibulan Juli 1630, para pejabat Heeren XVII yang membacanya sama sekali tidak terkesan. Disaat yang sama, Pelsaert dalam kondisi sekarat, demam yang dulu menghajarnya di India dan di atas kapal Batavia kini kembali datang. Dia berhasil bertahan hidup selama beberapa bulan. Pada bulan September 1630, akhirnya dia menyerah, demam itu merenggut nyawanya. Pelsaert meninggal dalam usia 35 tahun. Dapatkan buku “Tragedi Batavia 1629” karya Ady Setyawan ini bisa Anda dapatkan di toko buku Gramedia kesayangan!
Detail Buku