Penyanderaan brutal terjadi di sebuah desa di Papua. Korbannya lima orang warga negara Indonesia, Australia, dan Prancis. Semua telunjuk segera mengarah ke OPM, Organisasi Papua Merdeka. Namun, OPM sendiri menyangkalnya. Mereka menegaskan bahwa pihaknya sudah lama tidak menggunakan cara-cara ekstrim seperti itu, demi perjuangan kemerdekaan Papua Barat. Lantas, siapa dalang penyanderaan itu? TNI enggan berteka-teki terlalu lama. Satuan Antiteror Kopassus di bawah pimpinan Kolonel Larung Nusa segera diturunkan ke Bumi Cenderawasih. Tapi, malang tak bisa ditolak. Korban malah berjatuhan, baik di pihak sandera maupun anggota Kopassus. Salah seorang anggota bahkan dinyatakan hilang secara misterius di belantara Papua. Kolonel Nusa mulai menyadari bahwa lawannya ini bukan sekadar milisi OPM. Melainkan pasukan khusus seperti dirinya. Sinopsis Buku OPM memiliki sebuah impian, yaitu ingin lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka ingin berpisah karena mereka merasa tidak adanya keadilan di wilayah mereka. Mereka selalu semangat melakukan gerakan meski TNI selalu menggagalkan aksi mereka. Lalu tiba-tiba mata dunia tertuju pada Indonesia ketika sebuah penculikan terjadi dan melibatkan tak hanya warga lokal tetapi juga warga negara asing. TNI langsung menduga ini ada kaitannya dengan OPM. Mereka segera mengerahkan Gultor untuk menyelidiki kasus ini. Novel thriller ini akan mengajakmu menelusuri jejak penculikan yang terjadi di Papua. Mengikuti pergerakan para tim khusus dari TNI yang akan melakukan misinya dalam melepaskan sandera dan membuat OPM berdamai dengan NKRI. Informasi lain: Judul: Tiga Sandera Terakhir Penulis: Brahmanto Anindito Jumlah halaman: 316 Format: Soft Cover Bahasa: Indonesia Terbit: 1 Juni 2015 Penerbit: Noura Publishing House Berat: 0.3000 kg ISBN: 9786020989471