Gargamel yang licik memberi tahu Bigmouth, sang raksasa, bahwa makanan paling enak di dunia adalah sup Smurf. Jadi, Bigmouth pergi ke Desa Smurf untuk mencari beberapa Smurf untuk sup Smurfnya. Untuk menjaga keamanan Smurf, Papa Smurf memiliki rencana brilian untuk memikat Bigmouth ke rumah Gargamel agar Gargamel membayar apa yang telah dia lakukan… Buku ini berisi 2 bahasa yaitu Mandarin–Indonesia. Smurf adalah nama seri komik dan juga nama suku fiktif berkulit biru dan berukuran kecil yang diciptakan penulis Belgia, Peyo. Para Smurf dikisahkan hidup si sebuah hutan di Eropa. Mereka pertama kali muncul di komik Johan dan Pirlouit dan akhirnya menjadi komik sendiri setelah itu. Ciri khas dari komik ini adalah penggantian salah satu kata dari sebuah kalimat dengan kata "smurf", terutama dalam dialog karakternya. Makanan kesukaan mereka adalah daun sarsaparilla, dan mereka tinggal di rumah yang berbentuk mirip jamur. Para Smurf sangat menyukai daun sarsaparilla yang merupakan makanan kesukaan mereka. Tempat tinggal para Smurf adalah di sebuah rumah yang bentuknya mirip seperti jamur. Para Smurf dikisahkan selalu hidup dalam lingkup penuh kebahagiaan. Mereka tidak pernah mengenal kesedihan. Namun, ternyata di dunia para Smurf yang selalu merasa bahagia ini juga terdapat satu sosok yang sepanjang hidupnya selalu merasakan kesedihan dan kesengsaraan yakni Gargamel. Gargamel adalah sosok penyihir jahat yang hidup di dunia para Smurf.