The Leadership of Muhammad adalah sebuah penjelajahan yang menginspirasi tentang kepemimpinan sejati. Joel Hayward mengungkap bagaimana Nabi Muhammad, dalam konteks sejarah yang kompleks, mampu membangun sebuah peradaban yang adil dan beradab. Meski merujuk pada sejarah yang terjadi lebih dari 1000 tahun silam, buku ini tetap dapat menawarkan wawasan yang relevan bagi para pemimpin masa kini dalam menghadapi tantangan global. Prolog: Mungkin titik awal idealnya adalah dengan melihat bagaimana Muhammad mengartikan kepemimpinan, karena ini akan secara logis membingkai analisa mengenai apa yang telah Muhammad lakukan dan apa hasilnya. Para cendekia dapat menemukan contohnya, baik dari sisi pengetahuan maupun praktik, di hadis. Pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, terutama di Irak dan Persia, beberapa cendekia mulai mengumpulkan, mengevaluasi, menyusun, dan menerbitkan kumpulan-kumpulan perkataan dan tindakan Muhammad dari sekumpulan narator yang merupakan sahabat yang konon mendengar atau melihat pernyataan dan tindakan tersebut. Meskipun kutipan itu muncul satu setengah abad setelah kematian Sang Nabi, dan meskipun ingatan manusia di masyarakat yang memiliki tradisi lisan kuat pun tidak sempurna dan tidak tajam, kumpulan kesaksian itu mulai membentuk dasar dari kebanyakan hukum dan fi losofi Islami. Memang benar, dalam Syariat Islam, hadis dianggap sebagai sumber paling penting dan paling dapat diandalkan kedua, setelah Al-Qur’an. Selling Point: 1. Topik yang relevan dengan kondisi kepemimpinan dunia dan nasional saat ini. 2. Membahas Muhammad sebagai salah satu figur paling berpengaruh dunia dari sudut pandang yang belum terlalu banyak terekspos. 3. Narasi yang sederhana dan mudah dimengerti.