Masyarakat kita pada umumnya sering mengagung-agungkan “pekerjaan impian”, seolah-olah itu adalah tujuan akhir dari kehidupan. Pun tidak sedikit orang yang mengaitkan identitas mereka dengan pekerjaan, tanpa mengetahui bahwa hal itu bisa merusak kebahagiaan dan bahkan kesuksesan profesionalnya. Dalam buku ini, jurnalis Simone Stolzoff menelusuri bagaimana pekerjaan kini mendominasi kehidupan kita dan mengapa kita sulit melepaskannya. Melalui wawancara dengan koki bintang Michelin hingga bankir Wall Street, Stolzoff mengungkap apa yang hilang ketika kita mengharapkan pekerjaan lebih dari sekadar pekerjaan. Alih-alih memperlakukan pekerjaan sebagai panggilan, ia mengajak kita merenungkan apa yang diperlukan untuk membingkai ulang pekerjaan sebagai bagian dari kehidupan, bukan sebagai keseluruhan hidup kita. Dengan mengungkap kebohongan yang kita–dan atasan kita–katakan tentang nilai dari pekerjaan, The Good Enough Job akan membantu kita menemukan kembali kehidupan di dunia yang berpusat pada pekerjaan. Selling Point: Buku ini mengangkat isu yang sangat relevan dengan dunia kerja saat ini, di mana pekerjaan sering menjadi pusat identitas dan tujuan hidup pekerja. Melalui berbagai kisah nyata, laporan, dan data, penulis menawarkan pendekatan alternatif terhadap makna pekerjaan serta langkah praktis untuk membantu pekerja mencapai keseimbangan hidupnya. Buku ini cocok bagi: - Individu yang mempertanyakan hubungan mereka dengan pekerjaan - Profesional muda yang mencari work-life balance - Para pekerja yang mengalami burnout - Manajer yang ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat sekaligus berdaya guna