Alicia, seorang gadis muda dari Valldemossa, mencari jejak kakaknya yang tak pernah lagi terdengar kabarnya. Simpang siur berita membuatnya semakin yakin, telah terjadi sesuatu pada Benita. maka, sembari memulai kehidupan barunya sebagai mahasiswa di Barcelona. Ia melacak setiap jejak Benita, termasuk kariernya yang tiba-tiba berhenti di tengah kejayaannya. Bersama kawannya, Carlos, satu demi satu tabir mulai terkuak. Benita telah berubah menjadi Teresa dan menyimpan dendam. Teresa adalah seorang perempuan tangguh yang menjalankan perannya sebagai detektif sembari menunggu waktu yang tepat untuk menuntaskan dendam masa lalunya. Tentang Josephine Widya Wijaya Beberapa karya Josephine Widya Wijaya yang telah diterbitkan antara lain: Novel “Les Tempêtes de la Vie” (Penerbit Laksana, 2017) Novel “Teresa” (Penerbit Laksana, 2019) Cerpen “Nanako” dan “Shamiram” pada buku Nanako (Penerbit Loka Media, 2019) berdasarkan seleksi Tinlit TLWC19 (nama pena Widia) Novel “Hanna: Die Liebesträume” (Diva Press, 2012) Novel “Meine Seufzer” (Diva Press, 2014) Novel “Der Leitstern” (Penerbit Pustaka Puitika, 2014); “Meine Seufzer Opus II: Sanatorium Salju” (Kaifa Publishing, 2015) (rev) Novel “Caelum: Siluet Sang Waktu” (Kaifa Publishing, 2017) Cerpen “Vergiss Mein Nicht, Hanna” pada buku Kurajut Cintamu Lagi (Penerbit Pustaka Puitika, 2014) Cerpen “Elzebeth” pada buku Kamera (Kaifa Publishing, 2016) Cerpen “La Napoletana” pada buku Di Balik Senja (Kaifa Publishing, 2016) Cerpen sejarah “Selendang Merah Katrina” pada buku Jangan Diingat (Sinar Gamedia Utama, 2016)