Demokrasi memang bukanlah merupakan sistem politik yang ideal. Penolakan terhadap demokrasi berlangsung berabad-abad. Kemudian, setelah revolusi Prancis, demokrasi mulai memperoleh perhatian dunia dan pemikiran tentang demokrasi terus berevolusi mengatasi tantangan-tantangan yang muncul dalam bentuk gelombang anti demokrasi, khususnya dari sistem komunisme, militerisme, dan fasisme. Demokrasi mengidentifikasikan konsep dengan memasukkan penekanan pada kebebasan dan diwakilinya kepentingan melalui forum publik yang dipilih dan partisipasi kelompok. Tujuan demokrasi bukan terletak pada struktur organisasi yang tersusun bagus dan indah, melainkan pertumbuhan warga Negara dalam mencapai penentuan diri sendiri. Pemikiran dan teori-teori demokrasi dari para tokoh demokrasi barat, seperti Jurgen Habermas, Hannah Arendt, dan Jean Jacques Rousseau masing-masing dibahas dari latar belakang pemikiran, filosofis, kontribusi, bentuk, tindakan, hingga kritik terhadap teori-teori tersebut. Kritik mengenai demokrasi akan selalu muncul, tetapi selain mengandung kelemahan demokrasi juga mengandung kekuatan dan kebaikan. Buku ini mencoba mengupas sejarah demokrasi dunia sekaligus menuturkan setiap definisinya seiring perubahan zaman. Buku ini dapat dijadikan referensi untuk memperluas wawasan maupun dijadikan sumber dalam menulis karya sebab ditulis dengan rinci dan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami sehingga pembaca dapat mengerti semua materi dalam buku ini dengan baik. Informasi lain: Judul: Teori-Teori Demokrasi Penulis: Muslim Mufti & Didah Durrotun Naafisah Jumlah Halaman: 334 Format: Soft Cover Bahasa: Indonesia Tanggal Terbit: September 2013 Penerbit: CV Pustaka Setia Berat: 0.34 kg Panjang: 24 cm Lebar: 16 cm ISBN: 9789790763876