Gramedia Logo
Product image
Product image
Agus Hadi Sudjiwo

Tembang Talijiwo

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Bubur ayam diaduk dulu atau tidak? Sila larut ke tengah-tengah kancah perebutan kebenaran ala medsos itu. Atau kau akan menepatinya? Kita ketemuan. Disana ada senja yang ku bingkiskan padamu, kubingkis tanpa bungkus, karena langit lebih tulus dari kertas kado manapun. Dan kopi. Dan buku sederhana ini. Dan garis cakrawala, ketemuan langit dan bumi yang telah digariskan menjadi takdir. Tak suka kopi? No problemo. Di sana hampir semuanya terserah maumu. Mau teh saja, wedang jahe, jus, atau ciu dan menjadi anak indie? Biar kedewasaanmu yang mengurusnya. Urusanku buatmu cuma menembang. Tepatnya mengingatkan kembali tembang-tembangmu sendiri. Tembang tentang kekasih, tentang rasa kangen, tentang negeri yang lucu, sedikit norak namun kangen-able.... Juga tembang yang penasaran: Udang yang sudah busuk dijadikan terasi, masih sama lezatnya kah dengan cinta yang sudah putus disatukan kembali? Itulah tembang Talijiwo. Tembangmu sendiri. Tembang yang kancah perebutan kebenaran membuatmu terlena dan melupakannya. Ya, mengembalikan seluruh kenanganmu, termasuk kenanganmu kepada (mantan) Kekasih. Itu saja. Sama sekali tiada maksud tembang Talijiwo ini mengajakmu menangis. Ah, seperti ia menitipkan kenangan kepadamu, titipkan juga tangismu kepada dunia. Itu baru adil. Mantan-mantanmu biarkan menjadi air matamu, tapi jangan pernah boleh menjadi tangismu. Sujiwo Tejo dikenal sebagai seorang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik dan bahkan disebut seorang budayawan. Karya dan pentasnya mengajak kita untuk mengenang masa depan karena masa depan kita ada di belakang, ada pada akar budaya Indonesia yang dibanggakannya. Informasi Lain ISBN : 9786023919123 Lebar : 14 cm Berat : 0,227 kg Tahun terbit : 2020 Penerbit : Diva Press Group Jumlah Halaman : 264
Detail Buku