Harry A. Poeze
Tan Malaka, Gerakan Kiri, Dan Revolusi Indonesia Jilid 1

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Tan Malaka pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah 20 tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintern (organisasi komunis revolusioner internasional) dan sesudah 1927 memimpin Partai Repoeblik Indonesia yang ilegal dan anti kolonial.
Ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, tokoh Tan Malaka yang legendaris itu berkenalan dengan pemimpin-pemimpin Republik Indonesia: Soekarno, Hatta, dan Sjahrir. Tetapi segera pula mereka tidak sejalan. Tan Malaka menghendaki sikap tak mau berdamai dengan belanda yang ingin memulihkan kembali kekuasaan kolonialnya. Ia memilih jalan 'perjuangan' dan bukan jalan 'diplomasi'.
Tan Malaka sosok penuh misteri dalam kancah kemerdekaan RI baik di masa persiapan maupun perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari upaya kembalinya penjajah di Indonesia. Dengan menggunakan nama samaran, ia menulis berbagai artikel dalam surat kabar dan mempertahankan pandanganannya yang tidak kenal kompromi. Kedudukannya di Comintern dan keyakinannya atas dialektika materialisme telah menenggelamkan butir-butir local value Minangkabau dalam filsafatnya di mata musuh-musuhnya. Ia adalah pahlawan nasional yang potret dan biografinya tidak pernah tercantum dalam Album Pahlawan Bangsa.
Jilid pertama biografi Tan Malaka menggambarkan secara rinci kembalinya Tan Malaka, yang dalam waktu singkat bagaikan meteor di tengah kehidupan politik Indonesia. Buku ini memberi banyak ruang bagi hubungan intern di dalam Republik Indonesia. Berhadapan dengan Tan Malaka ialah empat sekawan pimpinan Soeharto, Hatta, Sjahrir, dan Amir Sjafroeddin serta gerakan komunis-sosialis yang berpengaruh dan yang menuduh Tan Malaka sebagai penganut Trotsky.
Informasi Lain
ISBN : 9789794616970
Lebar : 16 cm
Berat : 0,56 kg
Tahun terbit : 2019
Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Jumlah Halaman : 398
Baca Selengkapnya
Detail Buku