Ketika kau dibunuh oleh manusia, maka kau akan merasa sakit dan mati satu kali. Namun, jika kau dibunuh oleh cinta, ia tidak akan pernah membunuhmu satu kali. Ia akan membunuhmu berkali-kali tanpa henti. Tidak peduli kau tengah bertahan hidup atau sakit menahan mati. Saat mata tidak lagi melihat yang tidak mungkin dilihat. Saat telinga mulai mendengar apa yang tidak ingin didengar. Saat hati terpaksa merasakan apa yang tidak ingin dirasa. Maka selanjutnya, nyawa demi nyawa berangsur meninggalkan tempat awal mereka. Menuju sebuah tempat yang jauh dan situasi ketika nyawa tidak lagi bernyawa. Buku Tak Bernyawa karya Sdavincii termasuk ke dalam kategori buku novel. Buku ini bercerita mengenai seorang laki-laki bernama Sultan yang datang ke Berlin untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, tujuan lain Sultan pergi ke Berlin karena sebuah pelarian. Ia ingin meninggalkan masa lalunya bersama Kinan. Sultan ingin mengubur semua kenangan yang berhasil membuatnya trauma pada cinta. Rasa takut dan trauma yang dialami Sultan kemudian berubah menjadi perasaan hambar yang membuatnya sulit untuk kembali mencintai. Adapun tokoh lain dalam novel ini, yaitu Jaya, Saman, dan Una. Alur cerita dalam novel ini cukup sederhana dan mudah dimengerti. Terdapat kalimat-kalimat indah di setiap subbab halamannya. Buku Tak Bernyawa cocok dibaca untuk menemani waktu senggang Anda.