Binhad Nurrohmat
Tahta Sungkawa

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Buku “Tahta Sungkawa” berisi kumpulan puisi yang ditulis oleh Binhad Nurrohmat. Pandemi dan kematian menjadi tema yang mendominasi puisi-puisi dalam buku setebal 142 halaman ini.
Pemilihan diksi yang indah, dipadu dengan kepiawaian penulis dalam meramu kata-kata, membuat setiap baris karya yang disajikan terasa begitu istimewa. Setiap baitnya yang menggambarkan berbagai emosi dan perasaan akan membuat siapapun yang membaca ikut tenggelam.
Jika pembaca merupakan penggemar atau sedang mencari buku kumpulan puisi dan prosa, maka buku “Tahta Sungkawa” ini adalah pilihan yang tepat dan direkomendasikan untuk masuk ke daftar bacaan pembaca.
Sinopsis Buku
Bukan Wabah 15 Menit
Untuk apa harus mati teramat cepat?
Yang lahir ke dunia tak mungkin abadi.
Kantong mayat lelap di bawah tanah
menidurkan seluruh masa silam hayat
dan sekujur masa depan sehalus mimpi.
Virus turun bagai wahyu yang mengerikan.
Berapa jam harus berdoa seumur hidup?
Bertadah tangan seakan berjatuhan roti
dari celah-celah langit setelah menangis.
Air mata sembab dan lengket di kulit pipi.
Hidup yang singkat terasa tak bisa sejenak.
Berliku riwayat tampak sederhana dan fana.
Saat batuk ada keselamatan yang terlontar
atau kebetulan terluput dari terkaman maut.
Yang bernafas cuma mangsa bagi kematian.
Dengan apa mensyukuri atau menghujat
semua bencana di dunia? Segala wabah
bukan dari iblis atau doa nabi yang baik hati.
Langkah dan kata tak habis mengisi cerita
yang dikenang atau sama sekali dilupakan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku