Amzah
Tafsir Al Amin Edisi Bedah Surah Al Fatihah (Edisi Revisi)

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Tafsir Al-Amîn—Bedah Surah Al-Fâtihah dilakukan secara berkelanjutan (sustainable) dengan menggunakan banyak metode (multi method) penafsiran. Hal ini demi menghasilkan Tafsir Al-Qur’an yang lebih objektif, terbaik, utuh, dan menyeluruh (comprehensive). Langkah ini dipilih, terinspirasi oleh Al-Qur’an yang secara tekstual maupun kontekstual memiliki keragaman serta one book for all (satu buku untuk semua insan dan semua urusan). Cita ideal yang disuarakan Tafsir Al-Amîn, yakni dengan dinamika penafsirannya yang selalu berubah secara elastik sehingga bisa menjawab setiap tantangan dan semua persoalan.
Pada edisi revisi ini tidak ada perbedaan yang bersifat mendasar dan dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan penerbitan perdananya. Namun demikian, terdapat penambahan materi terkait dengan subfasal dan bahkan bab tertentu dalam hal ini “Hubungan Antara Surah Al-Fâtihah dan Surah An-Nas” di samping subbab “Kesimpulan Hukum (istinbath al-ahkam)” dan “Catatan Penting Nilai Edukasi yang Diperoleh dari Surah Al-Fâtihah pada khususnya dan Al-Qur’an pada umumnya”.
Tafsir Al Amin yang penulisannya Insya Allah dilakukan secara berkelanjutan pembahasannya menggunakan banyak metode penafsiran. Selain demi menghasilkan tafsir Al Qur'an yang lebih objektif di balik subjektivitas penulisnya. Dinamika penafsirannya yang selalu berubah secara elastik sehingga bisa menjawab setiap semua tantangan dan semua persoalan.
Tentang Penulis
Prof. Dr. Muhammad Amin Suma lahir pada tanggal 5 Mei 1955 di Cilurah, Cilegon, Banten. Beliau memulai pendidikannya dengan mengaji al-Qur'an di rumah kepada kedua orang tuanya H. Sulaiman dan Hj. Maimunah, yang keduanya merupakan guru ngaji di kampungnya. Dari singkatan nama kedua orang tua beliau inilah kata "Suma" berasal.
Beliau menamatkan SD pada tahun 1967 dan Madrasah Ibtidaiyah raudlatul 'Ulum pada tahun 1968 di Anyer (kini Ciwandan). Lalu beliau melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Islam al-Khairiyah di Citangkil, Cilegon, Banten sampai menamatkan tsanawiyah dan 'Aliyah masing-masing pada tahun 1971 dan 1974.
Baca Selengkapnya
Detail Buku