Agus Sunyoto
Syaikh Siti Jenar 6: Suluk Malang Sungsang

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Kekacauan yang terjadi di Indonesia banyak diopinikan dengan mengaitkannya kepada persoalan agama. Mendengar hal tersebut, keyakinan saya bergeming: itu hanya buntut persoalannya saja. Hal itu dikarenakan persoalan sejatinya adalah ulah yang dilakukan oleh pihak berkepentingan, baik itu politik atau kekuasaan, yang bisanya hanya mengajak Tuhan untuk mendukung kepentingannya tersebut, tetapi tidak ditunjang dengan kemampuan yang dimilikinya sendiri. Dikiranya Tuhan adalah pandai besi yang sewaktu-waktu dapat mereka minta buatkan sebuah pedang untuk melawan hamba-hambaNya sendiri. Demikian, karena kekacauan itulah, melihat manusia secara utuh sebagaimana adanya adalah barang lukis. Apalagi jika manusia tersebut merupakan pihak yang kalah oleh kekuasaan. Seberapa banyak orang mengetahui tentang sirah, riwayat lengkap kehidupan al-Hallaj misalnya? Bahkan, kisah dari tokoh kita sendiri yang bernama Syekh Siti Abdul Jalil atau Syekh Siti Jenar?
Banyak di antara kita yang hanya tahu bahwasannya songo tinari itu telah dihukum mati, sebagaimana al-Hallaj dikarenakan ajarannya yang dianggap menyimpang. Bagaimana kira-kira wajah sejarah seandainya yang dekat dengan pusat kekuasaan saat itu justru adalah Syekh Siti Jenar? Apa yang akan terjadi jika ‘akidah’ yang dimiliki oleh pengusaha sama dengan yang dimiliki oleh Syekh Siti Jenar? Buku yang ditulis tentang Syekh Siti Jenar umumnya sekadar menjelaskan sebab dan musabab mengenai dirinya dihukum. Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman.
Baca Selengkapnya
Detail Buku