Gramedia Logo
Product image
Product image
Tim Penelitian BRIN-EFEO

Survei Prasasti Zaman Hindu-Buddha di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023

free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Deskripsi
Peninggalan-peninggalan arkeologis berupa prasasti zaman Hindu-Buddha tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Dalam rangka kerja sama penelitian antara BRIN dan EFEO, pada tahun 2023 peninggalan prasasti dalam dua daerah tersebut dijelajahi, mencakup beberapa yang masih in situ maupun yang tersimpan di museum dan lembaga pelestarian kebudayaan. Hasil dari survei tersebut hadir dalam laporan ini. Dua tujuan utama ialah pengumpulan data untuk Inventaris Daring Epigrafi Nusantara Kuno (idenk.net) serta pembuatan reproduksi visual dengan metode fotogrametri. Turut tersaji dalam laporan ini beberapa bacaan baru dari prasasti yang belum pernah dibaca oleh para ahli sebelumnya atau yang layak dibaca ulang, selalu dilengkapi terjemahan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian tim BRIN-EFEO dapat memperkaya pengetahuan tentang beberapa aspek sejarah Jawa dari abad VIII sampai dengan awal abad X, terutama prasasti yang dikeluarkan pada zaman pemerintahan Raja Lokapala (rakai Kayu Wangi) dan Raja Balitung (rakai Watu Kura). Laporan ini masih jauh dari sempurna, tetapi diharap dapat memberi sumbangsih dan perspektif baru terhadap penelitian prasasti zaman Hindu-Buddha di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah Prolog: Dari fase sejarah pra-Islam, yaitu dari abad V hingga abad XV, di Pulau Jawa ada sekitar 600 prasasti yang ditulis pada batu dan logam. Sejauh ini, belum ada inventaris yang mencakup seluruh prasasti dari periode ini untuk Pulau Jawa, apalagi untuk seluruh Nusantara. Ahli epigrafi Indonesia dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) yang sekarang menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah berkolaborasi selama 23 tahun terakhir dengan École française d’Extrême-Orient (EFEO) dalam menyusun pangkalan data (database), yang berisi metadata untuk sekitar 3.500 buah prasasti. Kelompok data pertama diterbitkan pada tahun 2021 di platform online idenk.net (Inventaris Daring Epigrafi Nusantara Kuno, IDENK) yang diedit bersama oleh Dr. Titi Surti Nastiti (BRIN), Prof. Dr. Arlo Griffiths (EFEO), dan Prof. Dr. Daniel Perret (EFEO).
Detail Buku