Gramedia Logo
Product image
Product image
Fenty Effendy

Sukma Bangsa Tak Sekadar Kisah di Ruang Ajar

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Sukma Bangsa Tak Sekadar Kisah di Ruang Ajar adalah sisi yang jarang didengar publik tentang Aceh. Banyak kajian/tulisan seputar pendekatan kekuasaan dan kekerasan selama puluhan tahun di bumi Serambi Mekah namun pembahasan mengenai pendidikan pasca-konflik bersenjata dan pasca-tsunami 26 Desember 2004 sangat minim. Buku ini termasuk dalam tema yang langka tersebut. Buku ini berkisah tentang anak-anak korban konflik dan korban tsunami yang menemukan kembali mimpi-mimpi mereka. Pada cerita cerita yang tersaji, terasa benar ada cinta yang mewujud dalam tindakan. Bukan hanya dari para guru kepada murid-muridnya, melainkan juga pada mereka yang mencintai dunia pendidikan. Penulisnya tidak berpretensi sebagai seorang ahli pendidikan, ahli manajemen, atau ahli sejarah. Namun, dengan latar belakang sebagai wartawan, Fenty Effendy berhasil menyisipkan latar belakang konflik puluhan tahun menjadi rangkaian narasi tentang tanah air yang satu. Tak ada Indonesia tanpa Aceh. Tentang Penulis FENTY EFFENDY adalah wartawan/penulis berdarah Minang kelahiran Pekanbaru. Karyanya antara lain: Karni Ilyas Lahir untuk Berita (2012), Mata Najwa Mantra Layar Kaca (2015), dan Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia (2019). Penelusurannya tentang masa kecil Obama di Indonesia menjadi bagian dari biografi Barack Obama the Story yang ditulis wartawan senior The Washington Post-pemenang Pulitzer, David Maraniss (diterbitkan oleh Simon & Schuster, 2013). Segera beli buku ini! Selamat membaca!
Detail Buku