Kartini Nainggolan
Sujud Nisa Di Kaki Tahajjud-Subuh

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Kartini Nainggolan, lahir pada tanggal 17 Agustus 1985 di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Ia merupakan putri ke-6 dari 13 bersaudara dari pasangan Sanusi Nainggolan, S.Ag. dan Waginah. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa di Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Ia dikenal sebagai gadis yang aktif dalam berbagai kegiatan. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Yayasan an-Nahlu, Kisaran, Asahan. Di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ia tergabung dalam Danis KAMMI dan anggota Syiar UKI JAA. Ia juga dipercaya sebagai ketua Kawan fiksi Al-Kahfi (JAA).
Meskipun disibukkan oleh tugas kuliah dan berbagai kegiatan kampus, ia masih menyempatkan diri untuk jalan-jalan. Penyuka warna merah tua ini juga memiliki hobi menulis dan membaca. Tidak mengherankan jika berbagai prestasi di bidang kepenulisan pernah diraihnya. Ia juga pernah menjadi finalis dalam lomba Novel DKJ pada tahun 2006. Karyanya dalam bentuk puisi yang berjudul Puisi Cinta pernah dimuat di harian Asahan, Sumatera Utara.
Sinopsis :
Nisa senantiasa menemukan energi baru dalam menghadapi semua kemelut hidupnya setiap kali bersujud di kaki Tahajjud dan Subuh. Semua persoalan hidup yang dialaminya, yang sungguh menguras energi, perasaan, dan air mata, mulai dari gelegar cinta, cemburu, egoisme, kepercayaan diri, penantian, pengkhianatan, hingga kesendirian, berhasil dilaluinya dengan takzim dan khusyuk.
Ya, di kala malam semakin tua, angin semakin beku menghempas wajah, di kaki Tahajjud-Subuh, Nisa bercumbu mesra dengan Sang Kekasih. beralaskan sajadah air mata, doa, dan iman.
Inspirasinya sangat mencerahkan, maka bacalah..
Baca Selengkapnya
Detail Buku