Ketika bangun di pagi hari, pernahkah Anda merasa seolah tidur sepanjang malam tak berarti apa pun? Tubuh rasanya tak karuan, rasa lelah tak menghilang sama sekali. Anda pun memulai hari tanpa semangat dan hanya menjalankan rutinitas seperti biasa tanpa gairah. Kemudian melirik jam dinding yang sekaligus menyadarkan bahwa ada pekerjaan yang harus dilaksanakan hari ini dan harus bergegas. Pergi bekerja dengan penampilan seadanya, bahkan lupa untuk sarapan pagi, berlarian mengejar transportasi umum bersama para pejuang nafkah lainnya. Di dalam kereta, Anda berdiri berdesakan dengan penumpang lain dan saling menyikut sebagai upaya untuk pergerakan yang lebih leluasa. Sambil berdiri menatap pemandangan di luar kereta, wajah-wajah lelah terpantul di kaca jendela tanpa senyuman. Anda pun berpikir bahwa mereka tak ramah, lalu enggan untuk menyapa meskipun hanya sekadar senyuman. Sering kali pada suatu titik, hidup terasa lebih berat karena banyaknya tuntutan dari sekitar. Yang paling berat adalah ketika diri Anda pada akhirnya menuntut untuk bisa segalanya serta menerima dan menjalani hal-hal yang sebenarnya tidak Anda sukai. Semua ini dilakukan agar bisa diakui dan diterima oleh orang lain. Mungkin Anda lelah berjuang dan muak mengikuti ekspektasi dari orang-orang sekitar, tetapi menyerah bukan sebuah pilihan. Anda telah banyak mengorbankan hati, pikiran, dan tenaga untuk mewujudkan kehidupan yang Anda dambakan. Namun, apakah Anda benar-benar bahagia dengan segala keputusan yang telah Anda ambil? Jika ini memang yang Anda inginkan, mengapa beban Anda justru semakin menggila? Jika Anda ingin mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Anda selama ini, buku ini adalah teman yang tepat untuk membantu Anda mengenal diri sendiri dan menemukan kebahagiaan yang sejati. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Januari 204