“But it's okay; maybe not today, but someday.” Buku ini berisi cerita mengenai seorang perempuan muda yang sederhana, dengan mimpi besar dan harapan yang besar pula. Ia tomboi, memiliki perawakan dan penampilan yang biasa saja. Dengan kehadirannya, dia membawa kesepian, dan meski bersikeras tidak percaya pada cinta, ia menyimpan keinginan yang besar untuk menemukan sesuatu, atau seseorang, dan membuktikan sebaliknya. Buku ini mengabadikan kisah perempuan itu dalam mencari, menemukan, juga merasakan kehilangan. Namun, lebih dari itu semua, buku Someday karya Winna Efendi ini juga merupakan kisah sang perempuan dalam menemukan jati diri, serta apa yang benar-benar diinginkannya. Menitipkan pesan bahwa tidak semua yang kita harapkan dapat selalu berjalan sesuai keinginan. Bahwa terkadang, kita merasakan jatuh dan terluka. Terkadang dalam hidup, kita menempatkan hati pada orang yang salah. Kita dapat menemukan diri kita dari kisah dari tokoh buku ini karena kita semua mungkin pernah merasakan apa yang ia rasakan. Namun, hal itu adalah hal yang biasa dan memang harus dilewati. Mungkin bukan saat ini kita bisa mendapatkan hal yang kita inginkan, tetapi di hari yang akan datang. Jika kita terus berusaha, kita harus percaya bahwa keinginan itu akan kita dapatkan. Lewat ceritanya, penulis ingin para pembaca percaya bahwa suatu hari semuanya akan baik-baik saja.