Dewa Komang Tantra
Solipsisme Bali Antara Persatuan & Perseteruan

Bebas Ongkir, Rp0.
Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.
Deskripsi
Solipsisme memandang bahwa Satu-satunya pengetahuan yang
mungkin adalah pengetahuan diri sendiri; bahwa pengalaman
pribadi seseoranglah sebagai satu-satunya fakta yang dapat
dipercaya. Seseorang tidak memiliki landasan untuk percaya
akan hal Iain kecuali dirinya sendiri. Terkadang istilah ini
mengarah pada pandangan “egoisme", kemudian berkaitan erat
dengan “narsisme”. Namun, solipsisme juga bisa diposisikan
sebagai cara untuk menggali kebenaran dari dalam.
Semestinya, masyarakat Bali bertanya pada dirinya sendiri,
pada nalurinya atau pada nuraninya. Bukan justru bertanya
pada orang lain. Karena hanya orang Bali sendiri yang tahu apa
yang telah diperbuatnya terhadap Yang Mahakuasa, kepada
sesama, dan kepada alam.
Namun, selama ini orang Bali justru terbiasa mempercayai
orang lain ketimbang dirinya sendiri. Mengapa demikian?
Melalui buku ini, Dewa Komang Tantra menyampaikan
sejumlah jawaban atas hal tersebut, terkait dengan ruang
kehidupan masyarakat Bali.
Baca Selengkapnya
Detail Buku