Penerbit Buku Kompas
Sofyan Tan Dokter Penakluk Badai

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Saat kuliah di Fakulas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, ayahnya meninggal. Usaha kilang padi sang ayah terlilit utang. Sofyan harus bekerja sambil kuliah. Saat ujian nasional sarjana kedokterannya, dia harus empat kali mengulang satu mata kuliah yang sama, gegara si dosen penguji bersikap rasis terhadap orang Tionghoa!
Ketika sekolah yang ditinggalkan ayahnya berhasil dikelola dengan baik, beberapa Pengurus Yayasan menuduhnya korupsi. Akibatnya, dia dipenjara selama 3 hari.Pada 1988, dia berhasil mendirikan sekolah pembauran dan kerap diganggu musuh-musuhnya. Tahun 1994, saat terjadi demonstrasi buruh, dia mengusulkan agar upah buruh dinaikkan. Alhasil, dia dituduh memusuhi pengusaha Tionghoa. Padahal, dia justru hendak menyelamatkan warga Tionghoa dari potensi amuk massa. Kala di sekolahnya didirikan masjid, dia diisukan telah pindah agama. Pun demikian saat dibangun gereja dan vihara.
Baca Selengkapnya
Detail Buku