Sirah Nabawiyah adalah sejarah perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, baik sebelum dan setelah diangkat menjadi Rasul, termasuk seluruh peristiwa dalam kehidupannya, baik fisik dan akhlaknya. Mempelajari Sirah Nabawiyah memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang, darinya akan memetik buah-buah terlezat dan mengambil bekal terbaik sehingga ia kemudian setelah Al-Qur’an dan Sunah menjadi sumber kekuatan dan energi untuk pergerakan dan perjalanannya sepanjang masa dan zaman. Buku ini sangat berbeda dengan yang sudah ada karena karya ini seakan-akan hidup dan terus bergerak. Siapa pun tidak mampu menahan dirinya untuk bergetar pada setiap moment yang direnungkan oleh Sayyid Quthub bersama nash-nash Al Qur'an. Dengan uraian yang mengagumkan seperti itu menjadi sebuah bahan manhaj haraki (metode gerakan), dakwah, dan tarbiyah yang realistis, yang untuk jangka waktu yang jauh ke depan dapat menjadi salah satu panduan untuk membentuk kepribadian atau pemikiran seorang muslim dalam bentuk yang benar dan lurus, serta sejalan dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan sunah. Penulis membagi buku ini ke dalam 10 bab, dimulai dengan metodologi sejarah Islam, lalu perubahan historis dari jahiliyah kepada Islam, dan fase Mekkah. Setelah itu, lembaran penting fase Madaniyah; kewajiban loyalitas berbagai fondasi, kaidah, dan syariat; konfrontasi antara kaum Muslimin dengan orang Yahudi; dan konfrontasi dengan orang-orang Nasrani.